Oleh sebab itu, pemerintah melalui Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim berupaya memastikan kalau sekolah tatap muka 2021 tidak akan sama dengan sekolah biasa seperti sebelum pandemi terjadi.
Nadiem menyatakan hal tersebut guna meluruskan mispersepsi yang terjadi dalam beberapa pemberitaan terkait pelaksanaan sekolah tatap muka 2021.
"Pembelajaran yang kita upayakan bersama adalah tatap muka terbatas. Sekali lagi, terbatas," terang Nadiem seperti dirangkum Kompas.com dari laman Kemendikbud Ristek, Kamis (10/6/2021).
Nadiem lebih lanjut menjelaskan, sekolah yang sudah atau dalam proses melakukan sekolah tatap muka 2021 secara terbatas seluruhnya mengikuti protokol kesehatan dan di bawah batas maksimal yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB).
Adapun aturan ketat yang diberlakukan untk sekolah tatap muka 2021 antara lain: kapasitas hanya diperbolehkan 25% dari total siswa di sekolah, durasi belajar hanya 2 jam, dan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR