Berkat penerapan komitmen untuk mengurai permasalahan plastik dari mulai dari hulu, tengah, dan hilir rantai bisnisnya, secara total pada 2020 Unilever Indonesia telah mengumpulkan dan memproses lebih dari 16.300 ton sampah plastik, yang terdiri dari:
1. Hulu
Pemrosesan melalui upaya penggunaan kemasan daur ulang sebanyak 68 ton.
2. Tengah
Pengumpulan sampah plastik dari jaringan bank sampah sebanyak 13.200 ton.
3. Hilir
Salah satu pencapaian penting di sisi hilir pengelolaan sampah plastik adalah kerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) untuk mengumpulkan dan memproses sampah plastik menjadi energi terbarukan pengganti batu bara atau Refuse Derived Fuel (RDF) di pabrik semen, yang hingga kini telah memproses sebanyak 3.070 ton sampah plastik.
"Sejalan dengan komitmen bahwa hingga tahun 2025 mendatang Unilever akan mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari yang kami produksi, hari ini kami meluncurkan #GenerasiPilahPlastik.
Melalui #GenerasiPilahPlastik, kami mengajak masyarakat untuk menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik," pungkas Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs and Sustainability Unilever Indonesia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR