Rusmarni juga mengatakan untuk saat ini kandungan GGL (Gula Garam Lemak) begitu tinggi di masyarakat Indonesia dan aktivitas fisik yang kurang sehingga menyebabkan persoalan jangka panjang.
"Bukan hanya kemiskinan dalam masyarakat namun gizi anak 1000 hari pertama anak mendapat asupan yang tidak cukup.
Maka anak-anak kita, kita prihatin tidak tumbuh dengan optimal dan menyandang masalah gizi dan ini memprihatinkan sekali di usia produktif.
Khususnya untuk anak remaja perempuan yang nantinya akan menjadi seorang ibu, yang ketika dia menikah, hamil dengan masalah gizi, ketika melahirkanpun dia memiliki masalah gizi, inilah yang kita sebut lingkaran setan gizi buruk," ucap Rusmarni.
Oleh karena itu, peran keluarga mengetahui gizi dan tumbuh kembang anak sangat penting untuk melahirkan generasi yang sehat dan produktif.
Rusmarni juga mengatakan televisi dan gadget juga mengambil alih asuh orangtua pada anaknya serta jajanan tidak sehat berada di sekeliling kita.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR