Nakita.id – Mitos vs fakta kehamilan tentang sayuran mentah, begini penjelasannya.
Saat sedang mengandung, ibu hamil perlu menjaga kesehatannya dengan lebih ekstra.
Misalnya, dengan memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Ya, ketika hamil, tak sedikit wanita yang dihadapkan dengan pantangan makanan.
Salah satu pantangan yang cukup populer bagi ibu hamil adalah larangan untuk makan sayuran mentah.
Lantas, benarkah hal tersebut?
Agar tak bingung lagi, yuk Moms simak penjelasannya berikut ini.
Berbicara mitos vs fakta kehamilan tentang sayur mentah untuk ibu hamil, jawabannya ternyata bisa ya, dan bisa juga tidak, Moms.
Seperti diketahui, selama masa kehamilan, ibu membutuhkan berbagai nutrisi untuk pertumbuhan janin, misalnya mineral, vitamin, dan lain-lain.
Namun, beberapa nutrisi-nutrisi tersebut ternyata memang lebih banyak didapatkan pada sayuran yang dikonsumsi mentah.
Jika berbicara tentang keamanannya, melansir dari Mom Junction, sebagian besar sayuran mentah aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Posisi Tidur Moms Bisa Menjadi Sinyal Jenis Kelamin Bayi?
Kendati demikian, ada beberapa sayuran yang lebih baik dihilangkan dari menu makan sehari-hari, Moms.
Salah satunya adalah kecambah.
Mengutip dari Foodsafety.gov, karena kecambah membutuhkan kondisi yang lembap dan hangat untuk tumbuh, pertumbuhan bakteri seperti salmonela, listeria, dan E. coli berpotensi terdapat di dalamnya.
Administrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pun menyebut, bakteri bisa masuk ke biji kecambah melalui celah di kulitnya sebelum kecambah tumbuh.
Jika hal ini terjadi, bakteri hampir tidak mungkin dibersihkan.
Inilah yang membuat konsumsi kecambah mentah atau setengah matang tidak dianjurkan karena bisa berbahaya bagi calon ibu dan bayi yang belum lahir.
Sebuah studi lain yang terbit dalam Clinical Microbiology and Infection, juga mencatat bahwa, infeksi bakteri pada darah, yang mana infeksi E. coli adalah di antara jenis yang paling umum, berpotensi fatal selama kehamilan.
Dikutip dari Medical News Today, sekitar 20 persen infeksi E. coli disebabkan oleh makanan terkontaminasi termasuk sayuran hijau dan kecambah.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin, Benarkah?
Selain kontaminasi E. coli, wanita hamil juga perlu waspada terhadap toksoplasma.
Toksoplasma adalah parasit yang dapat ditemukan pada sayur dan buah yang tidak dicuci.
Parasit ini bisa membahayakan ibu dan janin.
Tak berhenti sampai di situ, Moms juga perlu menghindari sayur yang menyebabkan gastritis seperti kembang kol, lobak, dan okra.
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang mitos vs fakta kehamilan sayuran mentah bagi ibu hamil. Jangan sampai salah lagi ya, Moms!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkah Ibu Hamil Makan Sayuran Mentah?".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR