Bila tindakan-tindakan seperti ini sering dilakukan oleh orang tua, maka sikap tersebut mampu mengikis rasa percaya diri anak.
Akibatnya, si anak merasa kurang dihargai. Yang akhirnya dapat berbuntut menjadi malas berinisiatif karena merasa dirinya tidak berkompeten melakukan. "Toh, aku selalu salah."
BACA JUGA: Di Negara Ini Dandan di Mobil di Denda! Di Indonesia, Moms Sering Melakukannya
Kebutuhan untuk berhubungan secara sehat dengan orang lain
Kebutuhan untuk menjalin hubungan emosional yang aman dan nyaman dengan orang-orang di sekitarnya.
Antara lain, anak perlu merasa dirinya dihargai dan dicintai tanpa syarat.
Hubungan sehat yang paling pertama dan paling penting adalah dengan orang tua sebagai orang terdekat.
Bila ini tidak terjalin dengan baik lambat laun hubungan emosional dengan orang tua jadi terhambat.
Misalnya, jika orang tua tidak mau mendengarkan pendapat/keinginan anak dan selalu ingin mengatur semua hal dalam kehidupan pribadi si anak. "Sudah kamu enggak usah ikut-ikutan, Mama saja yang mengatur, kamu diam saja."
Akibatnya ide-ide yang semestinya ada dalam benak si anak dan ingin dilontarkan terpaksa harus dipendam.
Anak merasa dirinya tidak didengarkan dan tidak dihargai oleh ibunya sehingga ia sulit untuk merasa aman dan nyaman dalam mengemukakan pikiran dan perasaannya.
BACA JUGA: Kontroversi Albothyl. Keputusan BPOM, Ijin Edar Albothyl Dibekukan!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR