"Melatih pernapasan dengan tarik nafas lewat hidung yang dalam, lalu keluarkan lewat mulut perlahan, atur nafas supaya terjadi oksigenasi yang bagus untuk bayi dan untuk jaringan," kata Dokter Meily.
Selain itu, dokter Meily juga mengatakan untu menghindari teriak-teriak saat kontraksi.
"Mungkin yang penting hindari teriak-teriak misalnya Moms sudah kesakitan pas kontraksi," Kata dokter Meily.
Menurut dokter Meily dengan berteriak-teriak akan membuat kehilangan banyak tenaga dan energi.
"Moms kalau bisa jangan teriak-teriak karena dengan teriak-teriak Moms akan kehilangan banyak tenaga dan energi," kata dokter Meily.
Dokter Meily mengatakan ketika Moms berteriak-teriak akan kehilangan kekuatan untuk mendorong kepala bayi, sehingga lelah dan tidak ada kemajuan.
"Ketika berteriak pada saat kontraksi pada saat mengenjan itu akan kehilangan kekuatan untuk mendorong kepala bayi juga keluar dari jalan lahir, dan yang ada Moms akan semakin capek, kemajuan persalinan nol gitu ya, jadi hindari hal seperti itu," kata dokter Meily.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR