Nakita.id - Menu sarapan paling simpel tapi enak, ya nasi dengan telur ceplok.
Di saat Moms masih mengantuk tapi harus menyiapkan sarapan untuk Dads dan anak, menyiapkan nasi dengan telur ceplok adalah solusinya.
Saking seringnya Moms masak ini, anak-anak jadi sering minta nasi dan telur ceplok untuk sarapan.
Tinggal ditambah kecap atau saus, rasanya sudah sangat menggugah selera.
Makan nasi dengan telur ceplok juga dilakukan disaat Moms terburu-buru atau mendadak lapar di tengah malam.
Pokoknya makan nasi dengan telur adalah makanan terenak yang pernah Moms makan dan tentunya cara membuatnya tak ribet.
Namun, di tengah rasanya yang enak dan cara pembuatannya yang tidak ribet, ada masalah besar menghantui.
Karena baru ini ahli menemukan ada bahaya jika Moms terus menerus makan nasi dengan telur ceplok.
Waduh, kok bisa ya?
Masalahnya berawal dari sini, telur merupakan protein hewani.
Dan nasi merupakan karbohidrat.
Ahli menemukan, ada bahaya jika Moms mencampur karbohidrat dan protein hewani ada di satu piring makan.
Bukan perkara apa-apa, jika Moms sering makan nasi dengan telur ceplok akan membahayakan saluran pencernaan.
Organ-organ pencernaan akan susah mencerna karbohidrat dan protein hewani.
Mereka butuh kerja ekstra untuk mengambil nutrisi dari karbohidrat dan protein hewani.
Jadinya, hal ini akan menyebabkan saluran pencernaan bermasalah, seperti sembelit atau susah BAB.
Selain susah BAB, perut Moms akan kembung dan begah.
Hal ini karena 2 makanan ini mengandung gas yang berlebihan.
Sudah susah BAB kemudian dilanjut perut kembung, duh pasti sakit sekali ya!
Makanya mulai sekarang, jangan lagi terlalu sering menyajikan sarapan dengan menu nasi dengan telur ceplok.
Tapi kalau sesekali, boleh lah. Asal jangan terlalu sering.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR