Perempuan Tak Bisa Hamil, Ibunya Rela Mengandung Cucunya Sendiri

Nakita.id - Memiliki anak merupakan impian setiap pasangan dalam berumah tangga.

Tapi apa jadinya jika salah satu di antaranya tidak bisa memiliki anak?

Kisah ini menimpa seorang perempuan bernama Shannon Fischer, dari London.

Setelah berjuang selama dua tahun untuk memiliki anak, Fischer dan suami harus menerima kenyataan bahwa dirinya tak bisa hamil karena jaringan parut yang ada di dalam rahimnya.

Mengetahui anaknya tidak subur dan kemungkinan tak dapat memiliki keturunan, ibunya menawarkan menjadi ibu pengganti bagi putrinya.

BACA JUGA: Terlihat Sederhana, Harga Tas Nagita Slavina Bisa Untuk Beli Mobil

Cathy Donnelly yang saat itu berumur 58 tahun rela mengandung cucunya sendiri.

Dilansir melalui situs Dailymail.co.uk, ketika Fischer selesai melakukan pemeriksaan, ibunya datang dan berkata bahwa ia yang akan melakukannya.

Pernyataan ibunya itu sangat lugas dan tidak ada keraguan.

"Saya merasa kasihan dengan anak saya. Saya berpikir, hanya sembilan bulan dalam hidup saya akan kuperjuangkan agar anak saya memiliki anak. Mengapa tak saya lakukan saja?" ungkap Donnelly.

BACA JUGA: Jalani 30X Operasi Plastik Demi Kekasih, Tapi Ujung-Ujungnya Tragis

Spesialis di Nothern California Fertility Medical Center sebenarnya tidak menyarankan hal itu terjadi, walaupun ada beberapa kasus ibu yang bertindak sebagai ibu pengganti dari anak-anak mereka.

Kesehatan perempuan usia 40 tahun ke atas tidak cukup baik untuk membawa kehamilan pengganti bagi perempuan yang tidak bisa hamil.

"Kehamilan untuk wanita yang lebih tua sebenarnya sangat berisiko. Komplikasi yang paling umum adalah tekanan darah tinggi, diabetes gestasional dan kelahiran anak prematur." ungkap Michael Murray selaku spesialis fertilisasi.

Tetapi risiko yang sudah dijelaskan oleh dokter tersebut diterima oleh Donnelly.

Walau berbagai risiko mengancam, akhirnya semua ketakutannya terbayar.

BACA JUGA: Menggemaskan! Begini Kedekatan Arsy, Anak Ashanty dan Para Pengasuhnya

"Saat dokter menelpon, saya sedang mengantre untuk minum kopi. Dokter menelpon saya untuk memberitahu bahwa saya positif hamil.

Saya menangis. Mungkin orang sekitar saya mengira bahwa orang terdekat saya meninggal dunia," ungkap Donnelly saat ditanyai tentang berita kehamilan tersebut.

Yang ia khawatirkan adalah perasaannya ketika melahirkan cucu dari kandungannya.

"Saya tidak tahu apakah saya akan merasa kehilangan saya, saya tidak tahu bagaimana perasaan saya," kata Nyonya Donnelly.

Setelah mengalami perjuangan yang begitu panjang, akhirnya Donnelly melahirkan anak perempuan pertama Shannon, yang kemudian diberi nama Zoey Hope Catherine.

BACA JUGA: Kocak! Kena Razia, eh Emak-Emak Ini Malah Ngajak Main Gobak Sodor

PROMOTED CONTENT