Oksigen dihirup dan dihembuskan oleh ibunya, kemudian berpindah melalui peredaran darahnya dan disalurkan kepada janin melalui plasenta dan tali pusar.
Sebaliknya, darah yang mengandung karbondioksida dikirimkan kembali dari janin melalui tali pusar dan plasenta, kemudian sang ibu mengeluarkannya saat membuang napas.
Bayi akan mengambil napas pertamanya setelah dilahirkan dan menangis.
BACA JUGA: Foto Bersama Keluarga Besar, Paras Cantik Ibu Angel Lelga Curi Perhatian
Paru-paru bayi mengembang saat menghirup dan menghembuskan udara, dan cairan ketuban dalam paru-parunya pun akan mengering.
Namun, bayi yang lahir prematur mungkin akan mengalami masalah karena suplai oksigen melalui plasenta dihentikan.
Paru-paru pada bayi prematur belum benar-benar berkembang sebab umumnya sempurna pada usia usia kehamilan kira-kira 32 minggu.
Dalam beberapa kasus, mungkin bayi prematur akan memerlukan oksigen tambahan dan ventilasi buatan.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR