Nakita.id - Kram menstruasi, atau dismenore primer, adalah kondisi tidak nyaman bagi banyak wanita setiap bulan.
Sebagian perempuan mengalami kram perut yang luar biasa, sebagian lain sedikit bahkan tidak merasakan sama sekali.
Beberapa wanita mengalami diare atau muntah bersamaan dengan kram menstruasi.
Minum lebih banyak air dapat membantu meredakan kembung, yang memperburuk gejala. Biasakan minum air putih 6 sampai 8 gelas per hari, terutama saat haid.
Berikut cara ampuh meredakan sakit kram menstruasi, dilansir dari Healthline.
1. Menempelkan benda panas di perut
Meletakkan benda panas ke perut dan punggung bagian bawah dapat menghilangkan rasa sakit.
Sebuah studi 2012 yang berfokus pada 147 wanita berusia 18 hingga 30 tahun yang memiliki siklus menstruasi teratur menemukan bahwa patch panas pada suhu 104 derajat F (40 derajat C) sama efektifnya dengan ibuprofen.
Jika Moms tidak memiliki botol air panas atau bantal pemanas, mandi air hangat atau gunakan handuk panas.
2. Jahe
Coba parut sepotong kecil jahe ke dalam air panas untuk dijadikan minuman mengatasi kram menstruasi.
Sebuah studi mahasiswa menemukan bahwa 250 mg bubuk jahe empat kali sehari selama tiga hari membantu menghilangkan rasa sakit.
Itu juga menyimpulkan jahe sama efektifnya dengan ibuprofen.
3. Biji adas
Saat menstruasi dimulai, ambil 30 mg ekstrak adas empat kali sehari selama tiga hari.
Sebuah studi 2012 mengamati anak perempuan dan perempuan berusia 15 hingga 24 tahun.
Kelompok yang mengambil ekstrak melaporkan merasa lega. Kelompok plasebo melaporkan tidak ada.
4. Teh chamomile
Minum dua cangkir teh chamomile per hari seminggu sebelum menstruasi.
Moms mungkin mendapat manfaat lebih jika meminumnya setiap bulan.
Sebuah tinjauan studi tahun 2012 melaporkan teh chamomile meningkatkan kadar glisin urin, yang membantu meredakan kejang otot. Glycine juga bertindak sebagai relaksan saraf.
Selain konsumsi ramuan herbal, Moms juga bisa rutin berolahraga.
Penelitian menunjukkan olahraga efektif bisa mengatasi kram menstruasi.
Aktivitas sedang seperti berjalan dapat bermanfaat selama periode menstruasi sebagai pengganti aktivitas yang lebih berat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR