"Saat berenang tidak boleh lompat paku atau kaki di bawah. Karena, tekanan air bisa merobek selaput ketuban," ujar dr. Michael, Jumat (14/11/2014), dikutip dari Kompas.com.
Maka dari itu, ibu hamil dianjurkan untuk turun perlahan ke dalam kolam renang, lalu baru berenang seperti biasa.
Jika tidak bisa berenang, Moms boleh berjalan pelan-pelan dalam kolam.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Sering Sujud Bisa Ubah Posisi Bayi Sungsang Menjadi Normal
"Bisa berjalan di kolam renang dengan air sebatas dada atau perut," kata Michael.
Tak berhenti sampai di situ, hal lain yang harus diwaspadai saat berenang adalah ketika melangkah di kolam renang.
Sebab, area sekitar kolam renang terkadang licin dan bisa membuat seseorang terpeleset.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh berenang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR