Nakita.id - Debu, cuaca, dan faktor keturunan sering disebut sebagai faktor utama munculnya asma pada anak.
Selain itu, penyebab asma lainnya berasal dari makanan-makanan tertentu.
Selama ini, makanan seperti gula dan bahan-bahan kimia, termasuk zat pengawet dikatakan dapat meningkatkan risiko mengembangkan asma.
Melansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan, yang bermasalah lebih besar justru lemak dibanding gula dan zat-zat kimia.
Maka dari itu, Moms harus memperhatikan makanan yang harus dikonsumsi dan harus dihindari oleh anak.
Namun, tahukah Moms, asma pada anak juga ternyata bisa dicegah lewat makanan, lo.
Baca Juga: Masih banyak yang Belum Tahu, Kandungan Ini Ternyata Ampuh untuk Mencegah Penyakit Asma pada Anak
Berikut ini makanan yang harus dihindari dan dikonsumsi demi mengatasi asma pada anak.
Harus dihindari
1. Lemak
Sebuah studi yang diterbitkan di tahun 2012 di Amerika, yang mengamati sekitar 1000 anak prasekolah menyimpulkan, anak-anak dengan lemak-lemak tak jenuh ganda tinggi mempunyai risiko yang 2 kali lebih tinggi untuk mengembangkan asma.
Penyebabnya, asam lemak omega 6 penting untuk kesehatan sel-sel, tapi jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan peradangan lebih parah.
Sebagai pencegahan, hindari menggunakan minyak sayur yang mengandung sekitar 50 persen asam lemak omega 6 untuk menggoreng makanan.
Selain itu, Moms juga bisa ganti dengan minyak canola atau kurangi makanan gorengan.
2. Garam
Makanan olahan seperti sayur kalengan atau sereal untuk sarapan pagi, mengandung garam tinggi yang bisa memperburuk sistem pernapasan anak.
Jika makan terlalu banyak garam, tubuh pun akan merespon dengan memproduksi lebih banyak histamine.
Histamine adalah zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Histamine dapat meningkatkan reaksi infiammatory dan alergi yang membuat jalan napas menjadi terialu sensitif.
Lebih baik, pilih produk-produk rendah garam atau tanpa garam.
Ganti garam di meja makan dengan bumbu yang dikeringkan untuk ditaburkan pada makanan.
Baca Juga: 6 Mitos Tentang Asma Pada Anak yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang
Harus dikonsumsi
1. Ikan
Sebuah studi University of Sydney mengungkapkan, anak-anak yang makan ikan yang kaya asam lemak omega 3 lebih dari 1 ons seminggu, mempunyai risiko yang 4 kali lebih rendah terkena asma dibanding anak yang jarang atau tak pernah makan ikan.
Para peneliti juga menemukan, anak-anak yang makan ikan segar berminyak, seperti salmon lebih kecil kemungkinan mengalami asma, meski terdapat faktor turunan.
Asam lemak omega 3 bekerja dengan menghambat produksi prostaglandins atau zat kimia yang menyebabkan infiamasi yang menyebabkan kondisi-kondisi seperti, arthritis (peradangan sendi) dan asma.
Mengingat dengan laut sudah penuh dengan polusi, batasi mengonsumsi ikan tidak lebih dari 3 kali seminggu untuk menghindari risiko konsumsi merkuri terlalu tinggi.
2. Buah-buahan dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran kaya antioksidan mampu memerangi bakteri dan virus. Usahakan agar anak-anak mengonsumsi 2 porsi buah dan 5 porsi sayuran setiap hari.
Jika dipadukan dengan intake ikan segar secara teratur, pendekatan ini dapat mencegah mengembangkan asma.
Selain itu, buah dan sayur juga mampu mencegah obesitas, diabetes, dan kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Kurangi Gejala Asma pada Anak dengan Makanan Ini
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR