Selain gen tertentu yang memengaruhi, paparan terhadap alergen makanan, debu, dan residu sabun dari tisu basah dapat memicu perubahan lapisan atas kulit.
BACA JUGA: Waspadai 6 Gejala Ini Saat Menstruasi, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
"Ini adalah faktor yang mengembangkan terjadinya alergi makanan," terang Joan Cook-Mills, profesor imunologi alergi di Northwestern University Feinberg School of Medicine.
Ia juga menambahkan, ini merupakan kemajuan besar dalam pemahaman kita tentang bagaimana alergi makanan dimulai sejak awal kehidupan.
Untuk menguji teori-teori ini, Cook-Mills melakukan penelitian dengan menggunakan tikus neonatal.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | goodhousekeeping.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR