Menurut studi di Dallas Cooper Institute, olahraga secara teratur dapat mengurangi risiko stroke sampai 67 persen.
Menurut para ahli, olahraga secara teratur dapat menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap terkendali.
Hal tersebut yang membuat pembuluh darah lebih sehat dan mengurangi kemungkinan timbunan plak serta penyumbatan.
Selain itu, bahkan pekerjaan rumah seperti berkebun atau mem-vacuum juga efektif mencegah stroke jika dilakukan paling sedikit 30 menit setiap hari.
Dengan kata lain, lakukanlah olahraga atau aktivitas fisik apa saja yang Moms sukai.
Jika Moms mempunyai gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, atau masalah jantung.
Sebelum melakukan olahraga sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.
4. Ganti makanan kalengan dengan makanan segar
Salah satu faktor risiko utama stroke adalah tekanan darah tinggi.
Jika tidak ditangani, risiko dapat meningkat sampai 3 kali lipat.
Menurut data Framingham Heart Study, hampir sebagian besar orang dapat mengembangkan tekanan darah tinggi.
Untuk menurunkan risiko, disarankan untuk membatasi konsumsi sayuran kalengan.
Ganti dengan sayuran yang dibekukan atau sayuran segar.
Studi-studi lain menunjukkan, makanan kalengan memberikan 75 persen dari kuota sodium harian.
Sodium dikenal sebagai nutrien penyebab masalah pada tekanan darah.
Nah, itu dia Moms beberapa kiat langkah untuk mencegah stroke yang bisa Moms praktekkan.
Baca Juga: Kenali Gejala Stroke, Cegah dengan Hindari Olahraga yang Terlalu Keras
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR