Nakita.id - Program vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun terus dilakukan guna menekan kasus positif Covid-19.
Anak bisa mendapatkan vaksin jenis Sinovac dengan 0,5 ml dalam setiap dosisnya yang dilakukan dua kali secara bertahap.
Namun, selain virus Covid-19, terdapat penyakit menular lainnya yang bisa membahayakan kesehatan pada anak.
Salah satu penyakit menular adalah virus influenza.
Cara mencegah influenza bisa dilakukan juga dengan cara vaksinasi untuk menurunkan risiko penularannya.
Lantas, apakah anak-anak yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 boleh mendapatkan vaksin yang lainnya dalam waktu yang bersamaan?
Menurut Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A, menjelaskan bahwa para pakar sepakat utuk memberi jeda jika anak telah divaksin Covid-19 sebelum divaksin yang lainnya.
"Kalau dari pakar, sekarang lebih baik ditunda dulu sampai vaksinasi dosis ke dua selesai," ujar dr. Denta dalam liputan khusus bersama Nakita.id, Minggu (4/7/2021).
Menurutnya, sebelum mendapat vaksin lain, perlu adanya jeda waktu beberapa minggu setelah vaksin Covid-19.
"Jadi, mungkin kita tambah jeda waktu 14 hari sampai dengan 28 hari setelah vaksin dosis kedua ini selesai baru bisa vaksin dengan yang lain," sambungnya.
Hal ini dilakukan bukan berarti vaksinasi Covid-19 berbahaya untuk tubuh, tetapi masyarakat perlu mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Bukan berarti tidak aman, bukan berarti ada tanda bahaya tertentu, tetapi kita lebih baik berhati-hati," ucap dr. Denta.
Moms kita tahu bahwa virus Covid-19 memang virus baru yang perlu dilakukan penelitiannya secara berulang.
Begitu pula dengan vaksin Covid-19 yang terus dilakukan penelitiannya, sehingga bisa dilihat apakah terdapat risiko atau tidak untuk tubuh.
"Karena vaksin ini baru, penyakitnya baru, ada banyak yang belum kita tahu tentang virus ini dan reaksi vaksin ini, jadi lebih baik kalau misalnya pengin divaksin dengan vaksin yang lain seperti vaksin influenza, ya udah tunggu 14-28 hari," ujar dr. Denta.
Jika anak usia 12-17 tahun memerlukan vaksin Covid-19 dan vaksin yang lainnya, alangkah lebih baiknya Moms mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter anak.
Pasalnya, dokter jauh lebih mengetahui kondisi tubuh yang dialami oleh anak.
Dengan begitu, Moms pun tahu vaksin apa yang harus diprioritaskan penggunaannya.
"Konsultasikan kepada dokternya, baru diberikan vaksin yang lainnya," pungkas dr. Denta.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR