Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan: ibu hamil tidak boleh mengonsumsi susu kedelai? Begini penjelasannya.
Susu kedelai merupakan salah satu minuman yang mengandung banyak protein.
Susu kedelai sendiri bisa jadi solusi terbaik untuk dikonsumsi Moms, Dads atau Si Kecil yang memang alergi susu sapi.
Susu kedelai sendiri memiliki kandungan protein yang hampir sama dengan susu sapi namun kalorinya justru lebih rendah.
Selain itu susu kedelai juga kaya akan vitamin. Salah satunya adalah vitamin D yang terbukti baik untuk kesehatan tulang.
Tak hanya vitamin D, ada juga vitamin B12 yang berguna membantu untuk memproduksi sel darah merah sehingga mencegah terjadinya anemia.
Susu kedelai juga aman sekali untuk dikonsumsi anak-anak Moms.
Namun banyak juga yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi susu kedelai.
Lantas mitos Vs fakta kah ibu hamil tidak boleh mengonsumsi susu kedelai?
Baca Juga: Rutin Minum Susu Kedelai Bikin Cantik dan Bahagia, Ini Manfaat Lainnya
Baik Moms, sebenarnya informasi tersebut hanya lah sekedar mitos belaka.
Menurut Pusat Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) melansir dari Kompas.com, susu kedelai sendiri sangat aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Bahkan sangat direkomendasikan agar Moms mengonsumsi susu kedelai sepanjang kehamilan.
NHS merekomendasikan ibu hamil memilih susu kedelai yang terfortifikasi dengan kalsium.
Kendati secara umum aman, namun ibu hamil yang punya gangguan kesehatan hipotiroidisme dan kanker payudara perlu berhati-hati saat mengonsumsi susu kedelai.
Kandungan fitoestrogen dalam kacang kedelai dapat bereaksi dengan kondisi-kondisi tersebut.
Baca Juga: Selain Diminum, Ini Manfaat Lain Susu Kedelai Bagi Kecantikan yang Moms Harus Tahu!
Sebaiknya, ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila ingin meminum susu kedelai saat hamil dengan hipotiroidisme atau kanker payudara.
Nah itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta tentang apakah ibu hamil boleh mengonsumsi susu kedelai atau tidak. Semoga bantu menjawab rasa penasaran Moms ya!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR