Dalam video singkat tu Yuli menjelaskan bahwa tidak ada maksud mencemarkan atau menyudutkan suku Batak dan marga Aritonang.
BACA JUGA: Mulai Dari Teh Hingga Kunyit, Ini Cara Mudah Menghilangkan Lemak Perut
Sekaligus menjelaskan ia tidak menyebutkan ada perkawinan sedarah dalam postingannya yang viral.
Sehingga ia meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi pada semua suku Batak Sumut khususnya marga Aritonang.
"saya sudah melakukan klarifikasi dengan pihak Punguan Toga Aritonang sekota Medan, Sumut, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah berniat memojokkan suku Batak secara umum dan tidak pernah mengatakan tentang perkawinan sedarah.
Saya hanya memosting pada akun saya curahan hati saya dengan judul sekedar berbagi.
Tidak pernah saya menuliskan kata perkawinan sedarah, saya menganggap mereka menikah berdasar KK yang didapat dari kantor suami saya."
Kedua, saya tidak pernah memojokkan marga Aritonang pada kejadian postingan di akun saya, tujuan saya menuliskan itu karena marga suami.
Jadi saya memfokuskan pada oknumnya, orangnya."
Namun postingan video klarifikasi ini justru memancing komentar warganet yang meragukan perkataan klarifikasi Yuli telah disetir.
"Video settingan. Disetir omongannya. Kmgkn si boru Juntak di bawah tekanan.
Sepertinya di Cuplikan FB si boru Aritonang tertulis jelas bhw dia menikahi itonya dan melahirkan anak yg cacat (secara medis biasanya hasil dr hubungan incest adalah anak yg cacat)." tulis akun Betty Siahaan Nababan.
Mereka mengira Yuli telah diintimidasi yang seharusnya keluarga dari suaminya yang membuat klarifikasi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Facebook,livescience.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR