Nakita.id - Ciri-ciri Si Kecil mengalami tantrum adalah ketika Si Kecil merengek, menangis hingga berteriak, menendang, memukul, sampai menahan napas.
Tantrum bisa dialami Si Kecil baik berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan.
Biasanya Si Kecil yang mengalami tantrum memiliki usia berkisar 1 hingga 3 tahun.
Meski kerap membuat orangtua pusing, ternyata tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Tidak Mudah Tantrum? Moms dan Dads Ternyata Harus Ciptakan Lingkungan Seperti Ini
Tantrum menjadi salah satu cara Si Kecil menunjukkan rasa kesal.
Munculnya tantrum biasanya terjadi saat Si Kecil merasa lapar, lelah, sakit, atau tidak nyaman.
Melansir dari kidshealth.org, berikut cara menghadapi Si Kecil yang sedang mengalami fase tantrum:
Memberikan banyak perhatian positif
Menghadapi anak tantrum Moms harus selalu bersikap positif.
Hadiahi Si Kecil dengan pujian dan perhatian untuk perilaku positifnya.
Misalnya saja tawarkan minuman kesukaan yang menyehatkan usai Si Kecil melakukan hal positif.
Jauhkan Si Kecil dari benda-benda berbahaya
Benda-benda berbahaya seperti benda tajam, mudah terbakar, dan beracun sebaiknya dijauhkan dari jangkauan Si Kecil.
Mungkin mudah menjauhkan barang berbahaya di rumah, namun lain halnya ketika berada di luar rumah.
Selalu awasi anak saat berada di luar rumah.
Baca Juga: Benarkah Tantrum Pada Anak Bisa Jadi Sebagai Gejala Autisme? Begini Penjelasannya Menurut Ahli
Alihkan perhatiannya
Ketika ada hal yang membuat anak tantrum, maka coba alihkan perhatiannya.
Si Kecil biasanya mudah teralihkan perhatiannya oleh sesuatu yang lebih menarik.
Buat aktivitas baru untuk menggantikan hal yang membuat anak jadi tantrum.
Bantu Si Kecil mempelajari hal baru
Membantu anak mempelajari hal baru yang positif bisa membuat anak melupakan hal yang membuatnya tantrum.
Jangan lupa beri pujian ketika anak melakukan keterampilan baru yang positif.
Mulailah dengan mempelajari keterampilan sederhana hingga beralih ke keterampilan yang lebih menantang.
Pertimbangkan keinginan anak
Ketika anak begitu menginginkan sesuatu hingga membuatnya tantrum, coba pertimbangkan apakah hal tersebut yang anak butuhkan atau hanya keinginan saja.
Apakah ini keterlaluan?
Ketahui batasan anak
Moms perlu tahu batasan anak.
Jangan sampai memaksanya melakukan sesuatu saat sang anak sudah merasa lelah atau mengantuk.
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR