Pasalnya, berdasarkan liputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini, banyak sekali guru yang berpendapat bahwa pembelajaran jarak jauh membuat tenaga pengajar tidak mampu secara maksimal memberikan materi kepada para muridnya.
Para guru pun dituntut untuk tidak terlalu mengejar kurikulum yang ada agar tidak membebani siswa dan orangtua yang mendampinginya.
Adapun kurikulum yang saat ini digunakan oleh para tenaga pengajar adalah kurikulum 2013.
Lantas, apakah ada pembaharuan kurikulum menjelang tahun ajaran baru 2021/2022?
Menurut Drs. Mulyatsyah, M.M, Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menjelaskan, sejauh ini belum ada pembaharuan kurikulum.
Kurikulum yang digunakan pun masih kurikulum 2013, namun dilakukan penyesuaian dengan kondisi yang ada saat ini.
"Sampai saat ini kurikulum 2013 itu masih digunakan di setiap jenjang pendidikan, di semua level tingkatan yang ada adalah ada penyesuaian kurikulum dalam kondisi khusus," ungkap Drs. Mulyatsyah, M.M, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Rabu (7/7/2021).
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR