1. Hanya melihat sisi negatif anak
Jika orangtua terus-menerus mengatakan kepada anak apa yang seharusnya tidak mereka lakukan, mereka menjadi kebal terhadap kata 'tidak'.
Segera perbaiki, minta anak melakukan perilaku yang diharapkan dari Moms dan Dads.
Katakan pada Si Kecil apa yang seharusnya dia lakukan dan berikan penghargaan berupa kata-kata yang menggembirakan saat dia berhasil melakukannya.
2. Menetapkan harapan yang tinggi
Merasa frustrasi Si Kecil tidak berperilaku sesuai harapan, apalagi di tempat umum?
Ingat Moms dan Dads, anak-anak tidak sempurna dan terkadang mereka masih harus belajar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Solusinya, jangan berteriak padanya, tapi ajari bagaimana seharusnya Si Kecil bersikap.
Jadilah panutan bagi anak karena di usia balita, anak-anak senang meniru apa yang dilakukan orangtuanya.
Jangan bosan untuk terus menjadi contoh baik bagi anak sekaligus rajin mengingatkan anak tentang bagaimana bertindak dalam situasi sosial tertentu.
BACA JUGA: Jangan Baper Jadi Stay-at-Home Moms. Lihat, Banyak Keunggulannya!
3. Memberi contoh perilaku yang salah
Source | : | everydayhealth.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR