Namun, Satgas menyatakan bahwa air kelapa belum terbukti bisa membasmi Covid-19.
Berbagai fakta dan penjelasan ilmiah mengenai manfaat kesehatan sebenarnya juga telah diulas cukup luas di berbagai media sepanjang minggu lalu.
Akan tetapi, tampaknya hal itu tidak meredakan perburuan air kelapa di masyarakat.
Banyak penyintas Covid-19 mengaku bahwa mengonsumsi air kelapa membantu mereka melalui masa-masa kritis saat menderita Covid-19. Misalnya, Bupati Aceh Barat H.
Ramli MS yang mengatakan bisa sembuh dari infeksi virus corona berkat khasiat yang didapat dari meminum air kelapa secara rutin selama positif Covid-19.
Ia mengaku rutin minum air kelapa yang dicampur sedikit garam dapur, satu sendok madu, dan sedikit perasan jeruk nipis.
Ramuan alami tersebut rutin diminum H. Ramli MS dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan makan malam.
Alhasil, kondisi kesehatannya pun perlahan-lahan membaik, hingga akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
Lalu, tenaga perawat di RS Bhayangkara Indramayu Jawa Barat Cecep Nanang, juga mengatakan terbantu khasiat air kelapa dirinya positif COVID-19 pada bulan Juni 2021.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR