Ini berarti perbedaan absolut 4% dan berarti bahwa untuk setiap 25 pasien yang diobati dengan tocilizumab, satu nyawa tambahan akan diselamatkan.
Oleh karena khasiatnya mengobati pasien Covid-19 gejala parah, obat tocizilizumab kini banyak dicari.
Harga obat ini termasuk mahal di pasaran.
Untuk satu injeksi saja, obat ini harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Prof Zullies menjelaskan penyebab obat tocilizumab begitu mahal.
Hal ini dikarenakan teknologi pembuatan obat tocilizumab berbeda dengan obat farmasi umumnya.
"Obat ini istilahnya adalah biological agent atau agen biologi. Jadi bukan senyawa kimia biasa seperti kita bikin parasetamol," jelas Prof Zullies.
Obat ini sejenis protein dan tidak bisa ditemukan di apotik biasa.
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR