Nakita.id - Ponsel merupakan salah satu benda yang tentu saja tidak bisa dijauhkan dari setiap orang.
Kebanyakan orang sudah bergantung dengan benda kecil tersebut.
Pasalnya dengan adanya ponsel apapun yang orang cari bisa didapatkan.
Selain untuk alat komunikasi, ponsel menyediakan banyak hiburan.
Kemudian banyak pula orang yang menanfaatkan ponsel untuk bekerja.
Tak heran apabila banyak orang yang tidak bisa jauh dengan benda yang satu ini.
Kebanyakan orang akan membawa ponsel kemana pun pergi.
Bahkan sebagian orang sampai ada yang membawa ponsel ketika hendak pergi ke kamar mandi.
Kebiasaan lainnya adalah kebanyakan orang tentu akan menghabiskan waktu berjam-jam sebelum tidur untuk bermain ponsel.
Baik untuk mencari hiburan, atau berkomunikasi dengan orang yang disayangi.
Namun kin Moms dan Dads wajib tahu! Bermain ponsel sebelum tidur bisa datangkan efek buruk yang luar biasa bagi kesehata.
Bahkan melansir dari Kompas.com, bermain ponsel sebelum tidur bisa sebabkan penyakit mematikan.
The World Health Association menyatakan, ponsel dapat menjadi penyebab kanker bagi manusia karena memancarkan radiasi elektromagnetik yang telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu.
Paparan cahaya biru berkepanjangan dan pengaruhnya pada siklus tidur telah terbukti meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.
Selain itu bermain ponsel sebelum tidur juga bisa membuat otak tidak berfungsi dengan baik.
Tanpa disadari juga bermain ponsel bisa menganggu jam istirahat Moms atau Dads ketika malam hari.
Baca Juga: Akhirnya Ahli Beberkan Trik Mudah Bersihkan Ponsel Agar Tidak Jadi Sarang Virus Corona
Maka dari itu, usahakan untuk menjauhkan ponsel dari diri Moms atau Dads ketika ingin tidur agar tidak datangkan bahaya kesehatan.
Dengan menyingkirkan ponsel sebelum tidur tentu akan membuat waktu istirahat Mons menjadi lebih berkualitas.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR