Nakita.id - Mata merah salah satu penyakit yang ditakuti orangtua.
Seperti orang dewasa, bayi dan balita bisa terkena mata merah.
Bahkan bayi yang baru lahir bisa mendapatkan kondisi mata yang sangat umum ini.
Mata merah atau konjungtivitis, istilah medisnya terjadi ketika lapisan mata (konjungtiva) teriritasi, terinfeksi, atau meradang, biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya.
Selain itu mata merah disebabkan oleh bakteri atau virus, sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di antara anak-anak.
Dalam beberapa kasus, mata merah bisa menjadi serius, terutama pada bayi baru lahir.
Si Kecil mungkin memerlukan perawatan untuk membantu mengatasinya.
Baca Juga: Mata Merah, Gatal dan Berair Karena Alergi? Atasi dengan 3 Pengobatan Rumahan Ini
Melansir dari Healthline, ada beberapa gejala mata merah pada anak seperti:
- Mata berubah menjadi merah muda atau merah karena peradangan, kalau bakteri bisa satu mata, dan kalau virus bisa di kedua mata.
- Pembengkakan bagian dalam kelopak mata dan lapisan tipis yang melapisi bagian putih mata.
- Peningkatan robekan dan keluarnya nanah, yang berwarna kuning kehijauan (pada infeksi bakteri).
- Dorongan untuk menggosok mata dan perasaan bahwa ada sesuatu yang tersangkut di mata.
- Kerak pada bulu mata atau kelopak mata setelah tidur, terutama di pagi hari.
- Gejala alergi, atau pilek atau infeksi pernapasan lainnya.
- Pembesaran dan kelembutan kelenjar getah bening di depan telinga yang mungkin terasa seperti benjolan kecil saat disentuh.
- Kepekaan terhadap cahaya
Beberapa pengobatan rumahan mungkin membantu meringankan ketidaknyamanan dan rasa sakit di mata Si Kecil, tetapi mereka tidak dapat benar-benar mengobati mata merah.
Ada beberapa cara untuk menangani mata merah pada anak seperti:
1. Mencuci tangan
Mata merah muda dapat dengan mudah menyebar dari satu mata ke mata lainnya dan ke orang lain dalam beberapa kasus.
Sering-seringlah mencuci tangan jika bayi memiliki mata merah.
Selain itu, juga sering-seringlah mencuci tangan dengan air hangat dan sabun serta hindari juga menyentuh wajah dan mata.
2. Menggunakan sarung tangan
Mungkin lebih sulit untuk membuat bayi atau balita berhenti menyentuh atau menggosok mata atau menyentuh wajah mereka.
Jika bayi memiliki mata merah, mungkin membantu untuk mengenakan kembali sarung tangan.
Alihkan perhatian bayi dan balita yang lebih besar dengan mainan atau waktu menonton.
3. Kompres mata
Bersihkan mata bayi atau balita dapat membantu menghilangkan kerak dan cairan.
Ini juga untuk membantu membuka saluran air mata yang tersumbat.
Untuk melakukan ini, Moms bisa menggunakan kompres basah steril di sekitar bagian luar mata mereka. Ikuti saja langkah-langkah ini:
- Rebus air yang disaring dan biarkan dingin sampai sekitar suhu kamar.
- Cuci tangan dengan air hangat dan sabun
- Celupkan kapas atau kain steril ke dalam air
- Peras kelebihan air
- Usap perlahan mata Si Kecil yang tertutup
- Buang kain steril setelah satu gesekan
- Dapatkan kain steril lain dan lanjutkan menyeka serta mengoleskan mata
- Jangan gunakan kapas yang sama pada kedua mata
Nah itu dia Moms penyebab mata merah pada anak dan cara mengatasinya, selamat mencoba.
Baca Juga: Mata Merah Pada Bayi: Inilah 3 Penyebab dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan di Rumah
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR