Melansir dari VOA Indonesia via Kompas.com, menurut Bill Powderly, pakar kesehatan dan direktur Institut Kesehatan Masyarakat di Washington University, St. Louis, Missouri, tujuh vaksin Covid-19 yang telah diizinkan beredar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah efektif.
“Vaksin-vaksin itu sangat efektif dalam melakukan apa yang kita inginkan, yaitu melindungi orang dari penyakit serius dan kematian,” kata Powderly.
Namun, beberapa vaksin memang disebut lebih baik daripada yang lain dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Secara umum, vaksin mRNA dari Moderna dan Pfizer tampaknya menghasilkan antibodi yang paling banyak.
Lalu, diikuti oleh vaksin vektor virus: Johnson & Johnson, vaksin Oxford University-AstraZeneca, dan Sputnik V.
Sementara itu, vaksin Sinovac dan Sinopharm dari China berada di ujung bawah skala kemanjuran.
Source | : | Kompas.com,VOA Indonesia |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR