Nakita.id - Tak perlu diragukan lagi bagaimana keamanan dan kualitas vaksin yang diproduksi di Indonesia, khususnya di PT Bio Farma.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi vaksin dan antisera, Bio Farma ternyata berhasil membuat nama Indonesia melambung di dunia kesehatan Internasional.
Pasalnya saat ini vaksin Bio Farma sudah tersebar lebih dari 130 negara di dunia dan bahkan memasok 70% kebutuhan vaksin di dunia.
Hal ini diungkap Direktur Utama Bio Farma M Rahman Rustan ketika menerima kunjungan 4 Duta Besar (Dubes) di heritage building Bio Farma, Bandung, pada Senin (19/2).
BACA JUGA: Riset: Berat Badan saat Hamil Dapat Ungkap Jenis Kelamin Bayi
Adapun ke-4 Dubes Republik Indonesia (RI) itu meliputi Octavino Alimudin, Dubes RI untuk Iran dan Turkmenistan mewakili Regional Timur Tengah, Amhar Azeth, Dubes RI untuk Rumania mewakili Regional Eropa, Sudirman Haseng, Dubes RI untuk Kamboja mewakili Regional Asia Tenggara, dan Estella Anwar Bey, untuk Peru mewakili Regional Amerika Latin.
Selain kerjasama suplai vaksin, Bio Farma juga ingin menjajaki potensi kerjasama riset ataupun kerjasama produksi bersama negara-negara sahabat.
BACA JUGA :Bakar lemak di Badan, Moms Hanya Campurkan 3 Bahan Ini dengan Kopi
"Jika sebelumnya kami bekerjasama melalui jalur UNICEF. Selanjutnya, kami harap dengan adanya pertemuan ini dapat mempermudah akses kerjasama bilateral karena adanya bantuan dari para Duta Besar RI," jelas Rahman.
Rahman kemudian menambahkan yang paling berpotensi untuk dijajaki yakni produk herbal, mengingat potensi biodiversity atau keanekaragaman hayati di Indonesia cukup besar.
Nah Moms, kita tunggu saja ya langkah terbaru mereka dalam membawa nama Indonesia ke dunia kesehatan Internasional.
BACA JUGA: Pasangan Perokok Berat? Berikan 4 Makanan ini Untuk 'Bersihkan' Paru-Parunya
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR