Nakita.id - Hari Raya Iduladha telah tiba.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari Raya Iduladha begitu identik dengan daging kambing dan sapi yang dibagikan usai disembelih.
Kemudian, hidangan daging pun akan menjadi santapan untuk beberapa hari ke depannya.
Tapi, sebenarnya apa sih perbedaan mengolah daging kambing yang baru disembelih dan yang dijual di pasaran?
Seperti diketahui, daging kambing yang selama ini dibeli pasti bukan baru saja disembelih pagi hari sebelum dimasak, dan ada proses hingga akhirnya sampai di tangan Moms.
Sebenarnya, cara memasak daging kambing yang masih sangat segar atau baru disembelih tidak jauh berbeda dengan cara memasak daging kambing pada umumnya.
Daging kambing bisa dipotong, dimarinasi, dimasak, dan disajikan sesuai hidangan yang akan dibuat.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah proses pengistirahatan sebelum daging kambing dipotong.
Proses pengistirahatan itu disebut dengan teknik aging. Teknik aging bertujuan untuk mengeluarkan darah dalam kambing yang baru dipotong dan melemaskan urat-urat kambing.
Selengkapnya, simak cara memasak daging kambing segar yang dibagikan oleh Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
1. Diistirahatkan dengan teknik aging
Kambing yang baru disembelih sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu dan tidak langsung diolah.
"Alangkah baiknya kalo daging yang baru dipotong itu digantung dulu karena biasanya daging yang baru dipotong itu urat pada dagingnya masih tegang," kata Wisnu.
Proses aging pada daging kambing yang masih sangat segar akan memengaruhi tingkat keempukan daging.
Jika daging kambing diistirahatkan selama minimal 12 jam, otot-otot pada daging kambing sudah mulai rileks.
Baca Juga: Emak-emak Pasti Bahagia, Solusi Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing Ternyata Hanya Semudah Ini
Selain itu, enzim dalam daging kambing sudah mulai bekerja sehingga daging kambing menjadi lebih lembut.
2. Dibuang selaput putihnya
Selanjutnya, buang connective tissue atau selaput putih yang ada di sekitar daging kambing sampai didapat bagian daging tanpa urat atau tanpa otot.
Selaput putih dan urat daging kambing merupakan dua hal menyebabkan daging kambing menjadi keras.
Oleh karena itu, pastikan untuk membuang selaput putih dan urat daging kambing hingga tidak tersisa.
3. Dipotong berlawan arah serat
Setelah membersihkan selaput putih dan urat pada daging kambing, Moms bisa melanjutkan cara memasak daging kambing segar dengan memotongnya menjadi beberapa bagian.
"Daging kambing yang sudah di-aging bisa dipotong sesuai selera tetapi tetap berlawanan dengan arah serat daging," tutur Wisnu.
4. Marinasi daging kambing
Jika sudah mendapatkan potongan yang diinginkan, Moms bisa langsung membumbui daging kambing.
"Bisa ditambahkan dengan baking powder, nanas atau daun pepaya sambil dimarinasi untuk membantu mempercepat proses pelembutan daging kambing," ujar Wisnu.
Secara tidak langsung, proses marinasi daging kambing bisa mempercepat proses aging yang ada di awal.
"Jika daging sudah di-aging sebelumnya. proses marinasi bisa dilakukan lebih cepat, kurang dari satu jam," kata Wisnu.
"Tetapi, jika daging belum di-aging, proses marinasi bisa dilakukan sekitar 2-3 jam untuk mempercepat proses aging tadi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Masak Daging Kambing Segar yang Baru Disembelih"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR