Di samping itu, vitamin D juga dapat melawan penyakit berat seperti kanker, sakit jantung, dan autoimun.
Namun, lagi-lagi dengan catatan, kadarnya harus optimal 100 persen.
“Di Amerika Serikat, vitamin D terbukti telah memperbaiki berbagai penyakit berat, seperti penyakit jantung dan 70 jenis penyakit kanker,” jelas Henry.
Sayangnya, saat ini, rata-rata kadar vitamin D dalam tubuh penduduk Indonesia masih terbilang sangat rendah, yakni 17,2.
Bahkan, menurut data World Health Organization (WHO), angka tersebut paling rendah di antara negara-negara ASEAN lainnya.
Padahal, kisaran normal kadar vitamin D dalam tubuh adalah antara 30 hingga 60 nanogram per mililiter.
Wah, mulai sekarang harus lebih banyak asupan vitamin D ya, Moms.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Vitamin D Hampir Setara Vaksin Covid-19, Ini Kata Pakar Unair".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR