Salah Kaprah, Ngidam Bukan Alasan Untuk Selalu Makan Saat Hamil

Nakita.id - Moms, pada umumnya perempuan menginginkan berat tubuh yang ideal meskipun ia sedang berbadan dua alias hamil.

Persepsi tubuh ideal saat hamil ini akhirnya menimbulkan pertanyaan, "Apa, sih program yang dilakukan agar tetap langsing saat hamil?" "Mereka kok makan beef burger, dan minum milkshake tapi kok nggak gemuk?"

Seperti kita ketahui Moms, ibu hamil seolah punya alasan untuk setiap saat merasa lapar.

Rasa lapar itu dianggap harus selalu dituruti.

BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!

Terlebih mitos-mitos yang beredar "memaksa" ibu hamil tidak mau mengambil risiko selain mengikuti keinginan makan mereka yang sering disebut "mengidam".

Menurut Nunny Hersianna, hipnoterapis, dalam bukunya berjudul "Happy Eating, Hamil Tetap Langsing" ngidam atau craving makanan tertentu sebenarnya disebabkan oleh dorongan kimiawi.

Dorongan ini begitu kuat dan melekat ke dalam mekanisme pertahanan diri kita hingga rasanya sulit untuk ditahan.

Para ahli yakin kalau kesalahan terbesar dari keinginan untuk makan makanan tertentu adalah suatu sistem dari sel-sel otak yang saling berhubungan dan berkembang selama jutaan tahun, untuk mendorong manusia bertahan hidup.

Rasa ingin yang tak tertahankan untuk menikmati makanan tertentu alias ngidam ternyata lebih disebabkan oleh hormon stres, yaitu kortisol.

BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!

Dr. Penny Kendall-Reed, ahli naturopati (ahli pengobatan alami) mengatakan, tubuh kita tidak didesain untuk mengatasi stres yang berlangsung lama.

Pada beberapa orang respon stres ini bisa mengganggu pola tidur dan pola BAB, masalah jantung atau tekanan darah.

Nah yang terjadi kemudian adalah 'ngidam' makanan tertentu dan lidah seperti ingin mengecap suatu rasa.

BACA JUGA: Penuh Ketegangan, Nagita Nekat dan Berani Test Drive Lambhorgini

Hormon kortisol menghadang pelepasan leptin yang mengirim sinyal 'tidak kenyang', sehingga kita terus mencari makanan dan terdorong mengonsumsi makanan manis dan berlemak.

Jadi Moms, sebetulnya ngidam tidak ada hubungannya dengan kontrol diri yang lemah ataupun masalah keinginan Si Kecil dalam perut.

Hal ini merupakan dorongan yang sangat kuat dari moda pertahanan tubuh dan sulit ditolak. Tapi, meskipun begitu, dorongan ngidam tetap bisa dikontrol atau bahkan dihentikan, hanya saja butuh waktu cukup lama, yaitu 21 hari.

BACA JUGA: Perempuan Penuh Tindik Ini Berhasil Memikat Milyarder Untuk Melamarnya

Jika Moms tidak mengontrol apa yang dimakan dan berapa banyak porsinya, bukan tidak mungkin tubuh semakin berat saat hamil.

Hamil bukan berarti harus banyak makan, Moms.

Namun lebih kepada mengontrol makan sesuai dengan kebutuhan tubuh juga janin.

PROMOTED CONTENT