Nakita.id - Makan alpukat dalam jumlah sedang memang baik untuk tubuh.
Sayangnya terlalu banyak makan alpukat malah bisa menjadi bumerang untuk kesehatan.
Makan alpukat disebut baik untuk jantung dan banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
"Lemak dalam alpukat terutama tak jenuh tunggal , yang menurunkan kolesterol LDL 'jahat' , dan dapat meningkatkan kolesterol HDL 'baik', mengurangi risiko penyakit jantung," kata Andres Ayesta, ahli diet.
"Ini juga merupakan sumber nutrisi yang kuat, dengan kadar vitamin K, folat, potasium, dan banyak vitamin B yang tinggi."
Namun, terlalu banyak makan alpukat bisa memberikan efek buruk.
Shena Jaramillo, MS, RD, menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 2 ons-porsi, atau sekitar 1/4 hingga 1/3 cangkir.
Berikut dempak buruk terlalu banyak makan alpukat.
1. Kelebihan serat dari yang dibutuhkan oleh tubuh
Terlalu banyak makan alpukat bisa memberikan serat yang berlebih pada tubuh.
"Alpukat adalah sumber serat yang signifikan, dengan satu buah alpukat menyediakan sekitar setengah dari asupan serat harian yang direkomendasikan," jelas Jaramillo.
"Sementara serat sangat penting untuk kesehatan, makan terlalu banyak dalam satu kali makan dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan sembelit, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan diet serat tinggi."
Kelebihan serat juga dapat menjadi masalah bagi mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar atau gangguan pencernaan lainnya.
2. Bisa mengalami peradangan
Meskipun sebagian besar lemak dalam alpukat adalah jenis tak jenuh tunggal, buah ini memang mengandung sekitar 3,2 gram lemak jenuh per porsi 1 cangkir.
Itu berarti sekitar 15% lemak dalam alpukat jenuh.
Hal ini perlu diperhatikan mengingat terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.
"Lemak jenuh telah terbukti meningkatkan peradangan di arteri setelah satu kali makan dan menyebabkan penyakit jantung dari waktu ke waktu," kata Ayesta.
"Namun, ini bukan masalah besar kecuali Anda makan banyak alpukat setiap hari."
Intinya adalah bahwa lemak yang disediakan oleh alpukat secara signifikan lebih sehat daripada jenis yang ditemukan dalam makanan olahan atau gorengan, tetapi itu tidak berarti Moms bebas dari masalah ukuran porsi makan alpukat.
3. Bisa meningkatkan berat badan
Bagi sebagian orang, penambahan berat badan menjadi sebuah masalah.
Menurut Ayesta, alpukat bisa menjadi makanan super mudah untuk dimakan berlebihan karena memiliki kepadatan energi yang tinggi, artinya memiliki jumlah kalori yang tinggi dalam porsi yang sangat kecil.
Jika makan alpukat dalam jumlah besar dalam sehari menghasilkan lebih banyak kalori daripada yang dibakar, kelebihan energi akan disimpan sebagai lemak.
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR