Selain madu, WHO tidak menyarankan sirup jagung, susu, gula aren dan gula tebu.
Pasalnya, tambahan gula akan memberikan kalori ekstra pada makanan tanpa memberikan tambahan nutrisi baik.
Akibatnya, makanan tinggi gula bisa meningkatkan risiko kesehatan seperti berat badan naik dan masalah gigi mulut.
Tidak hanya gula, WHO juga melarang makanan tinggi garam seperti makanan kemasan dan camilan.
Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan utuh dan segar sehingga nutrisi yang didapatkan lebih optimal.
Dr. Arti Indira,Sp. GK, M. Gizi, dokter spesial gizi menjelaskan kalau diet gizi seimbang bisa dilakukan dengan memperbanyak makanan segar, membatasi gula garam serta memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR