Namun, ia kemudian merelakan janin sang buah hatinya dulu demi kesehatan sang istri.
Penjelasan mengenai kehamilan ektopik secara gamblang dijelaskan oleh dokter spesialis kandungan dr. Ratna Lestari.
"Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi diluar kandungan dimana saat sel telur yang sudah dibuahi menempel diluar dinding rahim (organ diluar rahim), hal ini akan membahayakan keselamatan ibu karena dapat menyebabkan perdarahan didalam rongga perut," ungkap dr. Ratna Lestari Habibah, SpOG, dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan, dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Kamis (07/01/2021).
"Hampir sebagian besar kehamilan ektopik terjadi di tuba fallopi atau saluran indung telur selain itu bisa juga terjadi di indung telur, leher rahim (serviks) atau di rongga perut," tambahnya.
Ada beberapa gejala kehamilan ektopik yang diungkapkan oleh dokter spesialis kandunga, Dr. dr. Andon Hestiantoro:
1. Pada saat pemeriksaan kehamilan dijumpai masih ada perdarahan bercak, itu harus dicurigai apakah ada kehamilan di luar kandungan.
2. Pada saat perdarahan bercak, dan hamil tapi pada saat di USG tidak terlihat gambaran kantung kehamilan di dalam rahim.
3. Jika hamil muda, kemudian mengalami sakit perut dengan riwayat terlambat haid dan test urinenya positif itu perlu dicurigai adanya kehamilan ektopik.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tabloid Nakita,Bollywoodshaadis.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR