Nakita.id - Berikut sejumlah berita populer yang dirangkum Nakita.id pada Kamis (22/7/2021).
1. Satu Indonesia Tertipu, WHO Rupanya Tak Sarankan Konsumsi Madu untuk Tunjang Daya Tahan Tubuh, Ini Alasannya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan tips menjaga daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.
Menjaga imun tubuh sudah digaungkan sejak awal pandemi virus corona merebak di seluruh belahan dunia.
Hal ini karena imun sangat penting untuk memerangi kehadiran virus yang disinyalir berasal dari Tiongkok ini.
WHO merekomendasikan diet gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal ini karena nutrisi serta hidrasi sangat penting dalam meningkatkan imun.
Tapi yang mengejutkan, WHO membuat daftar makanan yang wajib dihindari demi menjaga kesehatan.
Salah satunya adalah madu karena porsinya sebagai sumber gula.
Baca selengkapnya di sini
2. Nyesel Baru Tahu, Pengidap Kolesterol Bisa Bernapas Lega Makan Daging Kurban karena Daun Salam Bisa Turunkan Risiko Bahayanya, Ini Aturannya
Momen Iduladha menjadi momen paling dinantikan karena banyaknya olahan daging yang tersedia di meja makan.
Ya, momen satu tahun sekali ini membuat semua orang bisa menikmati daging sapi atau kambing yang jarang dikonsumsi sehari-hari karena harganya yang cukup mahal.
Tapi tidak semua bisa menikmati momen Hari Raya Kurban ini, terutama mereka yang memiliki penyakit kolesterol.
Sudah menjadi rahasia umum kalau kolesterol jahat bisa naik apabila kita mengonsumsi terlalu banyak daging.
Perlu Moms tahu kalau daging sapi dan daging ayam memiliki kolesterol yang relatif sama, yakni sekitar 60-120 mg per 100 gram.
Bahkan nilai ini lebih kecil ketimbang nilai kolesterol yang terdapat pada telur.
Sementara daging kambing memiliki kolesterol mencapai 75 mg setiap 100 gramnya.
Baca selengkapnya di sini
3. Bak Angin Segar, Satu Keluarga Berhasil Sembuh dari Infeksi Covid-19 Meski Tanpa Perawatan Medis, Ini yang Mereka Lakukan Selama Isoman
Hampir dua tahun Indonesia berjibaku dengan pandemi virus corona atau Covid-19.
Setiap hari masih ada kasus baru Covid-19 disertai korban jiwa.
Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan PPKM yakni membatasi mobilitas masyarakat agar pandemi virus corona tak semakin luas.
Di tengah kekhawatiran karena angka kemarian Covid-19 yang tinggi di Tanah Air, satu keluarga ini terbukti berhasil sembuh setelah positif.
Dilansir dari laman wartakotalive.com, Arsimin (48), warga Jalan Cendrawasih 2 RT 02/8, Perumahan Pajak Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak henti-hentinya mengucap rasa syukur.
Ia bersama istri dan tiga anaknya sembuh dari penyakit mematikan tanpa harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya menjalani isolasi mandiri di rumah hampir tiga minggu," kata Arsimin kepada Wartakotalive.com saat ditemui di kediamannya di Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (19/7/2021).
Baca selengkapnya di sini
4. Nyesel Baru Tahu, Rambut Bisa Kembali Hitam Tanpa Perlu Disemir Cukup dengan Cara Sederhana Ini
Memiliki rambut hitam, lebat dan sehat tentu saja menjadi dambaan banyak perempuan Indonesia.
Bagaimana tidak? Kesehatan rambut bisa sangat berpengaruh pada penampilan.
Bahkan, munculnya uban atau rambut bercabang bisa mengganggu percaya diri sebagian orang.
Mungkin Moms berpikir solusinya adalah dengan mengecat rambut menjadi hitam.
Tapi kandungan kimia pada cat rambut bisa menimbulkan reaksi alegi yang membuat terasa panas atau gatal.
Nah, moms pasti nyesel baru tahu karena ternyata ada trik menghitamkan rambut tanpa perlu bahan kimia. Penasaran?
Baca selengkapnya di sini
5. Tolong Mulai Sekarang Stop Minum Teh Panas Berlebihan, Peneliti Menemukan Ini Jadi Penyebab Kanker Kerongkongan
Teh jadi salah salah satu minuman yang disukai orang di dunia.
Minuman ini jadi minuman termurah dan paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Banyak manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi teh.
Melansir dari Eat This, beberapa manfaat teh untuk kesehatan adalah mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan gula darah, dan banyak lagi.
Meski teh memiliki beberapa dampak untuk penyembuhan, tetap tidak dianjurkan mengonsumsi teh secara berlebihan.
Terlebih berlebihan mengonsumsi teh panas bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Teh panas telah dikaitkan dengan karsinoma sel skuamosa esofagus (kanker kerongkongan).
Dalam sebuah penelitian yang mengamati populasi Iran Utara ditemukan bahwa minum teh hitam panas dalam jumlah yang lebih besar adalah salah satu penyebab utama kanker kerongkongan.
Baca selengkapnya di sini
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR