Nakita.id - Sudah berapa banyak daging kurban yang Moms konsumsi 2 hari ini?
Jika Moms sudah mulai khawatir tentang berat badan, kini ada jalan keluarnya.
Makan daging kurban memang dikhawatirkan banyak orang akan membuat kenaikan berat badan.
Padahal selama ini Moms sudah berusaha diet dan mengurangi kebiasaan makan.
Tapi, daging kurban yang datang sangat banyak ke rumah tentu tak bisa ditolak.
Ketika Moms sudah merasa berat badan mengkhawatirkan, ini saatnya Moms melakukan detoks.
Detoks ini tak hanya bisa dilakukan oleh para ahli lho Moms.
Moms bisa melakukan detoks dengan mengonsumsi minuman yang memang manfaatnya diperuntukkan mendetoksifikasi tubuh.
Melansir dari Kompas.com, yang mengutip pada buku Aneka Resep - Jus Detoks, inilah resep jus detoks yang ampuh melunturkan lemak dan menurunkan berat badan setelah banyak makan daging.
Bahan-bahannya sangat mudah didapatkan dan bahkan banyak yang menyediakan di dapur rumahnya.
Simak bahan dan cara pembuatannya di bawah ini ya, Moms.
Resep jus detoks jeruk nipis
Moms bisa mendetoks lemak di tubuh menggunakan jus jeruk nipis.
Siapkan lebih dulu bahan-bahan yang diperlukan:
- 3 buah jeruk nipis, peras airnya
- 150 gram semangka
- 100 gram melon
- es batu secukupnya
Cara membuat jus jeruk nipis
1. Masukkan air perasan jeruk nipis, semangka, dan melon ke dalam blender. Proses sampai halus.
2. Tuang ke dalam gelas tanpa perlu disaring. Lalu, beri tambahan es batu sesuai selera.
Jeruk nipis memiliki kandungan antioksidan yang memang berfungsi untuk mendetoks tubuh.
Mengutip dari Healthline, jeruk nipis membantu menetralisir radikal bebas sehingga baik dikonsumsi untuk detoksifikasi.
Jeruk nipis juga mampu mengeluarkan racun berbahaya di dalam tubuh.
Sama halnya dengan jeruk nipis, semangka juga kaya akan nutrisi sehat seperti antioksidan, dan vitamin sehingga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.
Semangka juga menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, membersihkan tubuh dari racun berbahaya yang ampuh untuk mendetoksifikasi tubuh.
Sementara itu, melon juga tak kalah baik untuk proses detoks tubuh.
Mengutip dari WebMD, Tingginya kandungan air memberikan efek diuretik sehingga konsumsi melon bermanfaat untuk memperlancar buang air kecil.
Kandungan air ini juga bermanfaat menggelontor dan menetralkan toksin serta bakteri dari dalam tubuh.
Karena itu, melon bisa dimanfaatkan dalam terapi detoksifikasi.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com,WebMD,Healthline |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR