Nakita.id - Saat masalah pencernaan terganggu itu artinya Moms dan Dads membutuhkan minuman detoks.
Minuman detoks adalah air yang telah diresapi dengan rasa buah-buahan segar, sayuran, atau rempah-rempah.
Salah satu minuman detoks yang bisa Moms dan Dads buat di rumah adalah jus timun air kelapa.
Sebelum mengetahui resep jus timun air kelapa, ada baiknya Moms dan Dads ketahui manfaat minuman detoks.
Melansir Healthline, minuman detoks bermanfaat menurunkan berat badan, mengeluarkan racun, menyeimbangkan pH tubuh, dan menyehatkan pencernaan.
Selain itu, minuman detoks juga meningkatkan sistem imun, meningkatkan suasana hati, meningkatkan energi, dan kulit.
Selain menyegarkan, minuman detoks memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan Moms dan Dads.
Apalagi kalau Moms dan Dads punya target khusus saat mengonsumsi minuman detoks seperti ingin menurunkan berat badan.
Di sisi lain, jus timun air kelapa adalah minuman detoks yang bisa Moms dan Dads buat di rumah.
Air kelapa punya banyak manfaat buat kesehatan yaitu rendah kalori, gula dan karbohidratnya lebih sedikit daripada kebanyakan jus.
Kalsium dan magnesium dalam air kelapa juga menguatkan tulang dan gigi dan membantu otot berkontraksi dan bekerja dengan baik.
Jika sudah mengetahui manfaat air kelapa sebagai minuman detoks, lantas apa manfaat timun?
Saat memakai timun untuk minuman detoks, Moms dan Dads merasakan manfaat seperti menghidrasi.
Hal ini karena timun sebagian besar terdiri dari air dan mengandung elektrolit penting sehingga bantu cegah dehidrasi dalam cuaca panas atau setelah olahraga.
Timun meningkatkan suasana hati dan energi, ini terbukti dalam sebuah penelitian bahwa tingkat dehidrasi sekitar 1% secara signifikan menurunkan suasana hati.
Resep jus timun air kelapa
Moms dan Dads perlu siapkan 150 cc air kelapa, 2 buah timun berukuran sedang, dan kerok bagian tengahnya.
Setelah bagian tengahnya sudah dikerok campurkan timun dengan air kepala dan aduk.
Moms juga bisa menggunakan blender agar tercampur lebih cepat, jika sudah tuang ke gelas saji dan nikmati.
Source | : | Kompas.com,Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR