Plt. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, drg. Kartini Rustandi, M.Kes menjelaskan bahwa vaksin covid-19 di seluruh dunia saat ini memang sedang dalam penelitian untuk dilihat cocok atau tidak untuk anak.
"Ada Pfizer, ada Sinovac, ada Moderna. Tapi tentu kita harus menunggu," ujar drg. Kartini dalam wawancaranya bersama Nakita.id.
drg. Kartini menjelaskan bahwa pemberian vaksin untuk anak-anak perlu kehati-hatian.
"Karena anak bukan orang dewasa yang dikecilkan. Mereka sedang dalam pertumbuhan perkembangan dan memiliki karakteristik khusus," jelas drg. Kartini.
Terlebih untuk anak berusia 0-5 tahun yang masih dalam tumbuh kembangnya.
Kemudian anak usia 5-12 tahun sedang dalam masa pertumbuhan di sekolah sekaligus terdapat pula imunisasi lain yang dibutuhkan.
Itulah alasannya Balai POM dan Kementerian Kesehatan berhati-hati memiliki jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR