Inilah yang membuat hipotermia berbahaya.
Saat bayi baru lahir sudah pulang ke rumah, Moms disarankan untuk mengukur suhu bayi setiap 3 jam sekali.
Sebab, di manapun, bayi dan anak-anak akan lebih rentan terkena serangan hipotermia dibandingkan orang dewasa.
Untuk mengurangi risiko hipotermia, Moms dianjurkan sering menyusui bayi.
Kalau bayi tidak atau belum bisa mengisap puting susu, usahakan berikan bayi ASI perah.
Hangatkan kamar bayi dengan lampu sekitar 15—40 watt, taruh lampu sekitar 50 cm dari boks bayi dan pancarkan ke bayi.
Jangan biarkan bayi tidur di ruangan yang suhunya terlalu dingin.
Suhu aman AC untuk bayi adalah 26?C.
Selalu selimuti bayi (terutama yang baru lahir) dan pakaikan topi untuk menutupi kepala dan telinganya.
Pemakaian tutup kepala ini penting mengingat 25% panas hilang melalui kepala.
Jangan lupa memeriksa popok bayi.
Kalau Si Kecil pipis, segera ganti popoknya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR