Jawabannya karena campak adanya pada manusia. Sehingga bisa dikontrol penyebarannya dan dihilangkan dari muka bumi, jika manusianya kuat.
Nah, untuk kuat manusianya perlu diimunisasi. “Selain itu, campak yang penyebabnya virus hingga saat ini belum ada obatnya. Jadi hanya dengan meningkatkan daya tahan tubuh solusinya.” Jelas Toto.
Begitu juga, jelas Toto, kenapa Rubella yang dikejar dalam program imunisasi nasional sekarang ini?
Alasannya sama. Karena virus rubella belum ada obatnya, solusi terbaik adalah imunisasi.
“Penularan rubella itu vertikal, hanya pada dan di manusia. Jadi jika banyak manusia yang kebal virus ini, maka rubella akan hilang dengan sendirinya di muka bumi.”
Selain imunisasi, supaya anak tidak mudah sakit cukupi kebutuhan gizinya dengan baik. Berikan anak sumber makanan tinggi protein dan serat.
Terapkan makanan diet seimbang, dengan memberikan makan sayur dan buah, daging sapi, ayam, ikan, karbohidrat kompleks seperti nasi merah, lemak baik dari buah-buahan dan minyak sehat.
Usahakan anak-anak minum banyak air putih dan susu yang kaya kalsium. Ingat, jangan memberikan anak-anak susu kental manis (SKM) untuk diminum.
SKM bukan susu sebenarnya.
BACA JUGA: Wow, Benarkah Anak Hasil Bayi Tabung Lebih Pintar dari Anak Lainnya?
Aktivitas fisik pun harus kita giatkan untuk anak. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya obesitas.
Jumlah penderita obesitas di Indonesia sekarang semakin meningkat setiap tahun.
Jadi jangan lupa untuk selalu ajak anak-anak bergerak setiap hari. Mulai dari jalan kaki, naik turun tangga di rumah, ajak anak-anak main di taman.
Kontrol kesehatan ke dokter baiknya tidak hanya dilakukan saat anak sakit. Saat anak sedang sehat baiknya dilakukan juga.
BACA JUGA:Cantik dan Terlihat Muda, Cegah Penuaan Dini Dengan Minyak Zaitun
Supaya dokter bisa menilai sejauh mana tumbuh kembangnya dan dokter bisa memberikan masukan mengenai kondisi kesehatan anak.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR