Dalam penelitiannya ia mengamati kesehatan 2.400 ibu hamil di Amerika.
Seluruh ibu hamil yang diteliti terlibat sejak awal kehamilan atau saat mereka sedang dalam program untuk hamil.
Sekitar 85 persen ibu hamil pun mengalami morning sickness dalam beberapa tingkatan dan 53 persen mengalami gejala mual dan muntah.
Sebelum kehamilan menginjak usia 20 minggu, 11 persen responden mengalami keguguran. Kebanyakan adalah ibu hamil yang tidak mengalami gejala morning sickness.
"Risiko untuk keguguran pada yang tidak mengalami morning sickness 3,2 kali lebih besar," kata Chan.
Faktor usia juga ikut memengaruhi risiko keguguran.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR