Nakita.id – Mual dan muntah ternyata ciri-ciri hamil dengan bayi yang sehat dan jarang keguguran.
Kehamilan yang sehat tentu menjadi dambaan setiap wanita hamil.
Sayangnya, saat sedang mengandung, ibu hamil akan mengalami berbagai perubahan maupun kondisi-kondisi tertentu yang berbeda dari biasanya.
Salah dua yang biasa terjadi adalah mual dan muntah.
Ketika mengalami mual dan muntah, Moms mungkin akan berpikir bahwa kondisi tersebut menunjukkan sesuatu yang buruk.
Namun, tahukah Moms, mual dan muntah ternyata justru menjadi pertanda baik, lo.
Ya, kedua kondisi itu rupanya merupakan ciri-ciri hamil dengan bayi yang sehat.
Wah, kok bisa ya?
Melansir dari Kompas.com, morning sickness seperti mual dan muntah ternyata menjadi ciri-ciri hamil dengan bayi yang sehat, Moms.
Jika Moms mengalaminya, tak perlu khawatir. Sebab, 50-90 persen ibu hamil akan mengalami morning sickness.
Selain bayi yang sehat, morning sickness juga menjadi tanda jarang mengalami keguguran.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Dianggap Berisiko Tinggi Tapi Ternyata Normal, Moms Jangan Sampai Salah Kaprah
Namun, apakah ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness perlu khawatir? Jawabannya tidak juga, Moms.
"Gejala di awal kehamilan sangat bervariasi pada tiap ibu hamil. Jadi tidak berarti ibu hamil yang lancar-lancar saja di awal kehamilan akan mengalami masalah pada kandungannya," kata Chan dari Universitas North Calorina yang melakukan penelitian ini.
Untuk mengetahui kaitan antara morning sickness dengan risiko keguguran lebih detil, Chan tidak hanya melihat ada tidaknya gejala mual muntah, tapi juga seberapa lama gejala itu dirasakan.
Dalam penelitiannya ia mengamati kesehatan 2.400 ibu hamil di Amerika.
Seluruh ibu hamil yang diteliti terlibat sejak awal kehamilan atau saat mereka sedang dalam program untuk hamil.
Sekitar 85 persen ibu hamil pun mengalami morning sickness dalam beberapa tingkatan dan 53 persen mengalami gejala mual dan muntah.
Sebelum kehamilan menginjak usia 20 minggu, 11 persen responden mengalami keguguran. Kebanyakan adalah ibu hamil yang tidak mengalami gejala morning sickness.
"Risiko untuk keguguran pada yang tidak mengalami morning sickness 3,2 kali lebih besar," kata Chan.
Faktor usia juga ikut memengaruhi risiko keguguran.
Pada ibu hamil yang berusia kurang dari 25 tahun dan tidak mengalami morning sickness, risiko untuk keguguran empat kali lebih tinggi dibanding ibu hamil yang menderita morning sickness.
Selain itu, risikonya juga menjadi 12 kali lebih tinggi jika ibu hamil itu berusia lebih dari 35 tahun.
Chan menuturkan, makin lama gejala morning sickness yang dialami, makin rendah pula risikonya untuk keguguran.
Beberapa teori pun menjelaskan kaitan antara gejala mual muntah tersebut dengan kesehatan janin.
"Mual dan muntah selama kehamilan adalah mekanisme untuk meningkatkan kualitas nutrisi ibu hamil serta mengurangi kandungan berbahaya yang mungkin ada dalam tubuh ibu sehingga janin lebih terlindungi," jelas Chan.
Nah, itu dia Moms penjelasan mual dan muntah sebagai ciri-ciri hamil dengan bayi yang sehat dan jarang keguguran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mual dan Muntah Tanda Bayi Sehat".
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR