Pada ibu hamil yang berusia kurang dari 25 tahun dan tidak mengalami morning sickness, risiko untuk keguguran empat kali lebih tinggi dibanding ibu hamil yang menderita morning sickness.
Selain itu, risikonya juga menjadi 12 kali lebih tinggi jika ibu hamil itu berusia lebih dari 35 tahun.
Chan menuturkan, makin lama gejala morning sickness yang dialami, makin rendah pula risikonya untuk keguguran.
Beberapa teori pun menjelaskan kaitan antara gejala mual muntah tersebut dengan kesehatan janin.
"Mual dan muntah selama kehamilan adalah mekanisme untuk meningkatkan kualitas nutrisi ibu hamil serta mengurangi kandungan berbahaya yang mungkin ada dalam tubuh ibu sehingga janin lebih terlindungi," jelas Chan.
Nah, itu dia Moms penjelasan mual dan muntah sebagai ciri-ciri hamil dengan bayi yang sehat dan jarang keguguran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mual dan Muntah Tanda Bayi Sehat".
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR