3. Gorengan
Indonesia sudah familiar dengan makanan nikmat yang satu ini.
Apalagi jika disajikan dengan cabai rawit, pasti lebih nikmat.
Sayangnya mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak akan menimbulkan kolesterol pemicu strok yang cukup tinggi.
Ini karena minyak yang digunakan untuk menggoreng gorengan mengandung lemak trans yang cukup tinggi.
Lemak trans tersebut akan memicu risiko penyakit stroke lebih tinggi.
4. Makanan cepat saji dan kaleng
Di situasi terdesak, seseorang lebih memilih makanan yang cepat saji, atau bahkan makanan kaleng yang mengolahnya lebih praktis.
Tetapi mengonsumsi makanan siap saji terlalu sering akan membuat tubuh lama kelamaan akan teracuni dengan kandungan berbahaya lainnya.
BACA JUGA: Pemberian Air Mineral Untuk Bayi Masih Dilakukan? Ini Bahaya yang Mengintai
Makanan kaleng dan cepat saji memiliki kandungan MSG yang cukup tinggi yang dapat merusak tubuh seseorang.
Selain itu, makanan siap saji atau kaleng khususnya, pasti memiliki zat pengawet yang tinggi.
Zat itu merupakan pemicu utama terkena stroke.
Bagaimana dengan susu? Tersebar mitos bahwa susu merupakan salah satu minuman yang memicu penyakit jantung dan juga stroke.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | web md |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR