Nakita.id - Moms dan Dads tidak disarankan sembarang memberikan obat untuk mengatasi diare pada bayi.
Moms dan Dads perlu memperhatikan hal ini terutama jika memiliki bayi di bawah usia enam bulan yang daya tahan tubuhnya belum kuat.
Justru cara mengatasi diare pada bayi yang umum direkomendasikan dengan memberikan zinc dengan dosis yang tepat.
Baca Juga: Selain Perubahan Pola Makan Dan Stres, Berikut Ini Beberapa Faktor Penyebab dari Diare Saat Hamil
Melansir Kompas.com melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), manfaat zinc penting untuk mengatasi diare pada anak.
Penelitian menunjukkan memberikan suplemen zinc ketika anak diare dapat mengurangi lamanya waktu sakit dan tingkat keparahan penyakit.
Hal ini karena zinc dapat membantu sintesis protein, meningkatkan daya tahan tubuh, menunjang transportasi air dan elektrolit usus.
Manfaat zinc selain membantu mengatasi diare pada bayi adalah menunjang tumbuh kembang anak.
Di sisi lain, kekurangan zinc dapat membuat fungsi saluran pencernaan tidak optimal, meningkatkan risiko infeksi atau gangguan pencernaan, dan menurunkan daya tahan tubuh.
Cara mengatasi diare pada bayi menurut anjuran WHO adalah jika anak usia di atas enam bulan perlu diberi suplemen zinc dengan dosis 20 miligram per hari selama 10-14 hari.
Baca Juga: Bukan Hanya Demam dan Diare, Berikut Ini Faktor dan Gejala Lain Ketika Anak Mengalami Dehidrasi
Sementara bayi di bawah usia enam bulan perlu diberi zinc dengan dosis 10 miligram per hari selama 10-14 hari.
Untuk bayi atau anak dengan kondisi masalah kesehatan penyerta tertentu, Moms dan Dads wajib berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan zinc untuk membantu mengatasi diare pada anak.
Selain memberikan zinc untuk mengatasi diare pada bayi, Moms dapat memberikan ASI sesering mungkin jika masih menyusui.
Namun Moms dan Dads bisa memberikan oralit untuk mengatasi diare pada bayi yang lebih besar setiap anak buah air besar.
Kalau tidak ada oralit, berikan air matang, kuah sayur bening, atau air tajin untuk mengatasi diare pada bayi.
Di samping itu, Moms tetap berikan MPASI seperti biasa pada Si Kecil dan jangan berikan obat diare pada bayi atau anak, kecuali atas rekomendasi dokter spesialis anak.
Baca Juga: Bukan Demam ataupun Diare, Inilah Ciri Anak Tumbuh Gigi yang Sebenarnya Menurut Ahli
Kemudian, Moms dan Dads tak usah khawatir karena diare pada bayi dan anak tidak berlangsung lama dan bisa sembuh sendiri.
Tetapi, terkadang masalah kesehatan ini bisa berbahaya apabila buah hati sampai dehidrasi.
Di sisi lain, waspada kalau Si Kecil demam, ada darah saat buang air besar, sebaiknya segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR