Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan memang selalu menjadi bahasan menarik.
Bagaimana tidak? Begitu banyak persoalan tentang kehamilan yang kerap disampaikan dari mulut ke mulut.
Hanya saja, tidak semua informasi tentang kehamilan yang tersebar luas benar adanya atau bisa dibuktikan secara medis.
Salah satu yang kerap menjadi perbebatan adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil.
Pasalnya, makanan ibu hamil nantinya juga akan berpengaruh pada nutrisi janin di kandungan.
Bahkan setelah melewati trimester pertama yang penuh dengan gejala morning sickness bukan berarti kesulitan makan jadi berakhir.
Jika sudah demikian, haruskah ibu hamil melakukan pantangan makan?
Beberapa para ahli mengatakan, saat hamil makanlah apapun yang Moms inginkan asalkan masih dalam porsi yang wajar atau tidak berlebihan.
Bukan memantang, tapi ada baiknya beberapa makanan ini dikurangi konsumsinya, karena dapat membawa dampak buruk bagi janin yang dikandungnya, berikut diantaranya:
1. Susu yang tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi rentan mengandung bakteri listeria monocytogenes yaitu bakteri penyebab listeriosis yang dapat menyebabkan terjadinya keguguran, bayi lahir dengan memiliki penyakit bawaan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah KB Alami Tidak Ampuh Mencegah Kehamilan?
2. Minuman dalam kemasan
Ibu hamil sebaiknya mengurangi mengonsumsi minuman dalam kemasan, sifat bawaan pada minuman-minuman tersebut dapat mengikat oksigen dalam darah sehingga mengakibatkan janin kekurangan oksigen.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Oleh karena itu, batasilah mengonsumsinya sebanyak 200 miligram saja perharinya.
3. Makanan mentah atau setengah matang
Makanan setengah matang atau mentah masih mengandung bakteri yang tidak mati, tak seperti makanan yang dimasak hingga matang.
Bakteri, virus dan juga parasit tersebut dapat memengaruhi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi dalam kandungan.
4. Sayuran mentah
Menyantap lalapan dengan sambal memang sangat lezat. Akan tetapi, Pusat Riset Gizi di Amerika menyarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi sayuran mentah, karena bakteri yang berkembang pada sayuran mentah mustahil hilang hanya dengan mencucinya.
5. Suplemen
Suplemen dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat, bahkan suplemen herbal sekalipun.
Jika Moms ingin mengonsumsi suplemen, baiknya hanya mengonsumsi vitamin yang disarankan oleh dokter.
Akan tetapi, bukan berarti saat hamil Moms tidak dapat menjalani kehamilan dengan nyaman.
Moms tetap dapat mengonsumsi makanan favorit asal harus dimasak dengan matang.
Bahkan Moms tetap dapat mengonsumsi camilan favorit, seperti keripik kentang atau es krim asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR