Nakita.id - Batuk merupakan salah satu gejala dari Covid-19.
Sebagian besar orang yang dinyatakan positif Covid-19 akan mengalami batuk.
Batuk akibat Covid-19 pun tentu sangat menyiksa.
Bahkan orang-orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun masih banyak yang mengalami batuk.
Kebanyakan orang pun akan merasa khawatir, dan takut dirinya belum benar-benar sembuh ketika mengalami batuk kembali.
Namun mulai sekarang jangan lagi khawatir Moms, melansir dari Kompas.com, masih sering batuk usai dinyatakan negatif dari virus Covid-19 ternyata pertanda baik bagi tubuh.
Pasalnya batuk sendiri merupakan refleks tubuh dalam membersihkan paru-paru dan saluran udara dari debu, dahak dan iritan lainnya.
Orang yang baru sembuh dari Covid-19 mungkin masih akan merasakan batuk kering untuk sementara waktu.
Baca Juga: Bolehkah Penyintas Covid Divaksin Sebelum 3 Bulan? Ahli dari Indonesia Beri Jawaban Seperti Ini
Namun jika batuk yang berkepanjangan akan menyebabkan iritasi dan peradangan.
Penyebab lain yang membuat Moms masih batuk usai dinyatakan negatif dari Covid-19 adalah karena ketika batuk kebanyakan orang akan bernapas dengan mulut.
Hal itu bisa membuat udara kering mengalir cepat ke paru-paru, memengaruhi selaput saluran napas, dan menyebabkan batuk berlanjut.
Nah cara mengatasi batuk tersebut agar cepat sembuh adalah dengan latihan pernapasan Moms.
Gunakan pernapasan perut dengan perut naik turun ketika ambil napas dan buang napas, serta pernapasan hidung untuk mulai dan beristirahat latihan napas.
Selain itu Moms juga bisa menggunakan bahan alami seperti jahe yang dibuat menjadi minuman agar batuk segera mereda.
Baca Juga: Patut Diacungi Jempol, Begini Cara Bidan Menangani Proses Persalinan Pasien Terinfeksi Covid-19
Cara yang lebih sederhana lagi adalah Moms tinggal mengomsumsi permen pelega tenggorokan saja.
Dengan begitu berangsur-angsur batuk pun akan membaik.
Bagaimana mudah kan Moms? Selamat mencoba!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR