Sebagai salah satu prosedur diagnosis, dokter dapat mengombinasikan USG 4 dimensi ini dengan beberapa prosedur medis lain.
Sebuat saja seperti amniosentesis atau pengambilan sampel cairan ketuban, pemeriksaan darah, hormon, atau kromosom.
Cara ini dilakukan untuk memastikan hasil diagnosis dokter terhadap kondisi pasien, dan memberikan penanganan sesuai dengan kebutuhannya.
Kapan sebaiknya USG 4D dilakukan?
Sejatinya, tak ada batasan kapan USG 4D dapat dilakukan.
Artinya, kapan pun USG ini bisa dilakukan, baik di trimester pertama, trimester kedua, maupun trimester ketiga.
Masing-masing trimester punya manfaat tersendiri bila dilakukan USG 4D.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | baby center,web md,Health line,Nakita.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR