Nakita.id - USG 4 dimensi menjadi salah satu pilihan Moms saat hamil, ini waktu yang ideal untuk melakukannya Moms.
Ya, seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, USG (Ultrasonografi) untuk ibu hamil mengalami sejumlah perkembangan.
Mulai dari USG 2 dimensi, 3 dimensi, hingga 4 dimensi.
Berbeda dengan para pendahulunya, USG 4 dimensi alias 4D, dapat memberikan gambar janin yang lebih detail dan akurat.
USG 4D memungkinkan dokter untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada janin lebih dini sehingga pengobatan yang diberikan dapat lebih siap dan terarah.
Baca Juga: Kerap Dinilai Timbulkan Risiko pada Janin, Apakah Mencoba USG 4 Dimensi Dianjurkan?
Ini karena USG 4D berbeda dengan USG 3D dan 2D.
USG 4D dikenal dengan live video.
Alat USG dapat merekam layaknya kita merekam dengan video.
Tak heran, kita dapat melihat sajian gambar bergerak seperti di youtube.
Akhirnya, Si Kecil dalam kandungan dapat terekam dengan jelas.
Dengan USG 4D, moms bisa melihat aktivitas janin secara lebih jelas, misalnya saat tersenyum, menguap atau gerakan lain.
Tidak hanya itu, Moms juga bisa melihat bagian tubuh janin secara lebih nyata.
Baca Juga: Ingin Mencoba USG 4 Dimensi, Ini Waktu yang Tepat Melihat Betapa Lucunya Calon Bayi
Misalnya, saat Moms penasaran dengan jenis kelamin janin.
Dengan USG 4D, kondisi itu dapat terlihat lebih jelas.
USG 4 dimensi tidak hanya membantu orangtua yang penasaran melihat buah hatinya, tapi juga membantu dokter kandungan dalam mendeteksi kemungkinan adanya gangguan.
Sebut saja saat dokter menemukan abnormalitas pada janin, serta kondisi organ-organ tubuh janin, sehingga dokter bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan.
Lebih dini tindakan dilakukan, lebih baik.
Sebagai salah satu prosedur diagnosis, dokter dapat mengombinasikan USG 4 dimensi ini dengan beberapa prosedur medis lain.
Sebuat saja seperti amniosentesis atau pengambilan sampel cairan ketuban, pemeriksaan darah, hormon, atau kromosom.
Cara ini dilakukan untuk memastikan hasil diagnosis dokter terhadap kondisi pasien, dan memberikan penanganan sesuai dengan kebutuhannya.
Kapan sebaiknya USG 4D dilakukan?
Sejatinya, tak ada batasan kapan USG 4D dapat dilakukan.
Artinya, kapan pun USG ini bisa dilakukan, baik di trimester pertama, trimester kedua, maupun trimester ketiga.
Masing-masing trimester punya manfaat tersendiri bila dilakukan USG 4D.
Meski begitu, biasanya dokter akan menganjurkan USG 4D jika Moms memiliki tingkat risiko kelainan kehamilan yang tinggi, seperti ibu berusia di atas 35 tahun, pernah melahirkan bayi dengan kelainan bawaan, penderita diabetes, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kelebihan USG 4 Dimensi, Berikut Manfaatnya dari Deteksi Kelainan Janin hingga Buat Film Bayi
Meski begitu, tak menutup kemungkinan jika Moms mengajukan keinginan sendiri untuk melakukan USG 4D.
Biasanya USG 4D untuk melihat wajah bayi untuk pertama kali, sebelum lahir ke dunia.
Sebab USG 4D menciptakan efek video live sehingga kita bisa melihat detail wajah dan aktivitas bayi secara real time.
Seperti saat janin sedang senyum, menguap, atau tidur.
Nah jika Moms ingin melihat semua itu, ada waktu terbaik untuk melakukan USG 4D.
Baca Juga: Ternyata Segini Tarif USG 4 Dimensi yang Sering Dikira Mahal
Waktu terbaik untuk melakukan USG 4D ketika usia kehamilan Moms 24 minggu hingga 30 minggu.
Hal ini disebabkan sebelum usia 24 minggu bentuk wajah janin belum sempurna sehingga kurang terlihat bagus.
Adapun jika dilakukan setelah 30 minggu, wajah janin akan lebih sulit dilihat karena rahim sudah semakin penuh dan kemungkinan bagian kepalanya sudah masuk ke dalam daerah panggul.
Baca Juga: Moms Ingin Melakukan USG 4 Dimensi? Simak Manfaat Serta Perbedaannya dengan USG 3 Dimensi
Selain waktu yang tepat, ada pula hal yang harus Moms perhatikan sebelum melakukan USG 4 D.
Seperti diketahui, USG merupakan salah satu pemeriksaan penunjang radiologi yang biasa digunakan dalam pemeriksaan kehamilan.
dr. Selly Septina, SpOG dari RS Pertamedika Sentul mengatakan, secara harfiah USG berarti pengambilan gambar dengan gelombang suara tinggi (lebih dari 20.000 Hertz) yang dipantulkan ke arah kandungan.
Meskipun sejumlah studi menyatakan tindakan ini terbilang aman, tetapi terlalu sering memanfaatkan USG 4D hanya untuk melihat wajah calon bayi bukanlah tindakan yang tepat.
Sebab dilansir dari WebMD, American Institute of Ultrasound in Medicine dan American Congress of Obstetricians and Gynecologists memperingatkan bahwa terlalu banyak paparan ultrasound mungkin tidak baik untuk bayi.
Jadi, bijaklah dalam memilih waktu dan jadwal USG ya Moms.
Baca Juga: Perbedaan USG 4 Dimensi dengan Versi 2D dan 3D, Intip Potret Serta Penjelasannya Moms!
Sementara itu, jika Moms ingin melakukan pemeriksaan USG 4 dimensi maka perlu mengetahui tarifnya.
Jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu USG 2 dimensi dan 3 dimensi, namun kenyataannya USG 4 dimensi ternyata tidaklah mahal.
Biaya untuk melakukan USG 4 dimensi sangat beragam dan bervariasi di berbagai kota.
Baca Juga: Moms Ingin Melakukan USG 4 Dimensi? Simak Manfaat Serta Perbedaannya dengan USG 3 Dimensi
Seperti di Semarang, biaya USG 4 dimensi di Rumah Sakit Telogorejo berkisar Rp 660 ribu.
Di Jakarta, beberapa rumah sakit dan klinik besar juga membuka kesempatan untuk melakukan USG 4 dimensi dengan kisaran harga Rp 120 ribu sampai Rp 300 ribu.
Beberapa tempat seperti Depok, Tangerang, dan Batam juga menawarkan harga antara Rp 80 ribu sampai Rp 300 ribu.
Harga yang berbeda juga dapat disebabkan dengan fasilitas yang didapatkan.
Lebih dari itu, perlu Moms ketahui sebenarnya manfaat USG 4 dimensi lebih dari sekadar mengetahui wajah bayi.
Sebagian dokter menggunakan pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya cacat lahir, seperti bibir sumbing, kelainan down syndrome, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, tak ada salahnya jika Moms melakukan USG 4 dimensi untuk bayi.
Baca Juga: Ternyata Segini Tarif USG 4 Dimensi yang Sering Dikira Mahal
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | baby center,web md,Health line,Nakita.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR