Nakita.id - Banyak orang yang terbiasa membersihkan hidungnya dengan cara mengupil atau ngupil.
Tak hanya untuk membersihkan hidung, mengupil kadang jadi kebiasaan yang muncul tanpa alasan.
Banyak orang mengaku mengupil merupakan hal nikmat yang terus-terusan akan dilakukan.
Namun siapa sangka, kebiasaan mengupil yang sering dilakukan ini ternyata memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan.
Melansir Boldsky, mengupil tidak baik untuk kesehatan karena bisa mengganggu masalah kekebalan.
Selain karena tidak higienis, mengupil bisa memecahkan organ hidung bagian dalam jika terlalu berlebihan.
Nah membahas soal bahaya mengupil, berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
Pendarahan
Keseringan mengupil bisa merusak lapisan atau kulit hidung bagian dalam.
Apalagi jika tangan memiliki kuku yang tajam dan panjang.
Risiko terjadinya pendarahan di hidung tentu akan semakin besar.
Penularan Infeksi
Saat mengupil, ada kemungkinan kita membawa lendir atau kotoran keluar dari hidung.
Lendir tersebut tentu mengandung banyak kuman dan bakteri yang bisa tersebar dan menular pada orang lain.
Baca Juga: Ini Bahaya yang Terjadi pada Hidung Seseorang yang Terbiasa Ngupil!
Memecah Nasal Septum
Jika kebiasaan mengupil sudah ekstrem, bisa saja kamu merusak septum hidung bagian dalam.
Bagian ini ialah lapisan tulang rawan yang tipis dan memisahkan dua lubang hidung.
Jika bagian ini terinfeksi atau luka, tentu masalah buruk lain bisa datang.
Muncul Jerawat
Masalah lain yang mungkin terjadi adalah munculnya jerawat di folikel rambut hidung.
Kita tidak selalu mengupil dengan kondisi tangan bersih.
Karenanya bagi pemilik kulit sensitif, hobi ini bisa menyebabkan iritasi dan membuat jerawat muncul.
Nah, jika Moms tak ingin deretan risiko ini muncul, ada baiknya kurangi kebiasaan di atas ya.
Moms bisa menggantinya dengan membersihkan hidung memakai tisu atau dengan handuk basah.
Artikel ini pernah tayang di Para Puan dengan judul Niatnya Bersihkan Hidung, Mengupil Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR