Penelitian menunjukkan, orang dengan usia lebih muda dan rutin berolahraga merasakan efek samping yang lebih minim.
Dilansir dari Centers of Disease Control and Prevention (CDC), gejala yang umum dirasakan penerima vaksin antara lain nyeri, kemerahan, dan bengkak pada lengan yang disuntik.
Selain itu, penerima vaksin mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam, dan mual.
Efek samping ini biasanya muncul sekitar 12 jam setelah menerima vaksin dan bisa berlangsung hingga dua hari kemudian.
CDC menegaskan bahwa ini adalah reaksi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Efek samping ini merupakan tanda bahwa sistem imun merespons vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh.
Akan tetapi, sebagian orang mungkin merasakan efek samping yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas dan butuh istirahat total.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR