2. Bisa menimbulkan nyeri panggul
Otot fleksor pinggul terletak di bagian depan atas paha. Mengenakan sepatu hak memaksa mereka ke posisi tertekuk terus-menerus.
Meskipun Moms mungkin menganggap ini sebagai "melatih" fleksor pinggul dan otot betis yang terkait, penggunaan kronis otot-otot ini dapat menyebabkan otot tersebut memendek dan berkontraksi.
Melansir dari sebuah jurnal (2010), kontraksi fleksor pinggul dapat menyebabkan perataan tulang belakang lumbar secara progresif dan berkembangnya nyeri punggung bawah dan pinggul.
Baca Juga: 6 Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Selama Kehamilan dan Begini Cara Meminimalisasinya
3. Memengaruhi lutut
Osteoartritis lutut ("arthritis keausan") jauh lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Banyak menyalahkan hal itu disebabkan penggunaan sepatu hak tinggi.
Pada sepatu hak tinggi, posisi lutut yang tertekuk terus-menerus akan menyebabkan tibia (tulang kering) membelok ke dalam, sebagian untuk keseimbangan.
Posisi yang berubah ini menyebabkan kompresi lutut medial (dalam), tempat umum osteoartritis.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR